Vespa 946, Bukan Motor, tapi Gaya Hidup dan Simbol Kemapanan

Otomotifnet.com - Selasa hingga Kamis (23-15/1/2024) kemarin, OTOMOTIF menghadiri sebuah undangan acara pabrikan motor di Hong Kong.

Sebenarnya ini sesuatu yang sudah biasa, mengingat sebagai media yang berkecimpung di dunia otomotif, peluncuran motor dan mobil baru tentunya adalah hal biasa.

Namun, undangan dari PT Piaggio Indonesia terkait Vespa 946 Dragon ini tak biasa.

Sejak sebelum berangkat, dalam briefing, disampaikan oleh Ayu Hapsari, Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, bahwa dalam acara ini tak akan ada unveiling, speech atau sesi question and answer seperti halnya peluncuran motor pada umumnya.

Alasan utama mengapa tak ada unveiling, menurut Ayu karena 2 hari sebelumnya (22/1/2024), kehadiran Vespa 946 Dragon sudah diumumkan lewat press release.

Jadi acaranya adalah murni pesta! Acara yang berlangsung di Qube, Hong Kong ini bertema Vespa Dragon Reveal Party.

Bahkan temanya pun jelas, harus smart casual. Jadi semua undangan yang hadir dandan rapi, layaknya sebuah pesta kaum jetset.

Meski cuaca Hong Kong sedang kurang bersahabat, suhu udara hanya sekitar 6° C bahkan disertai angin, namun para undangan tetap antusias mengikuti pesta ini.

Dalam pesta ini bintangnya tentu sebuah Vespa 946 Dragon, yang diletakkan di dalam boks kontainer yang dicat berwarna hijau.

Para tamu undangan dari media, selebriti, sampai KOL dari berbagai negara di Asia, semua rela antre untuk dapat untuk berdekatan berfoto bersama Sang Naga.

Istimewa

OTOMOTIF bersama Marco Noto La Diega, Direktur Managing dan CEO Negara PT Piaggio Indonesia, pasangan selebriti dari Indonesia Darius Sinatria dan Dona Agnesia, Prisia Nasution dan Iedil Dzuhrie Alaudin

Baca Juga: Aprilia SR-GT Replica Dilaunching di MotoGP Mandalika, Tampang Sangar, Harga Naik Dikit

Suasana pesta makin seru karena ada dentuman musik menghentak yang diracik oleh seorang DJ yang berada di meja tinggi yang didesain khusus di tengah ruangan.

Sebagian lain asyik berfoto di beberapa spot foto yang disediakan.

Ada pula yang asyik mengobrol sambil minum dan mencicipi makanan ringan yang disediakan.

Party dengan tema khusus dan berkelas untuk merayakan kehadiran 946 Dragon tentu sebuah hal yang wajar.

Mengingat 946 merupakan model yang bisa dibilang sebagai sebuah masterpiece.

Dibuat secara khusus di Italia, bahkan banyak komponen yang dikerjakan secara handmade! Contoh bagian handgrip.

Kemudian produksinya setiap tahun dibuat dengan tema berbeda dalam jumlah terbatas, sehingga memang layak dikoleksi.

Tahun ini temanya Dragon, sesuai dengan Tahun Baru Imlek yaitu Tahun Naga yang akan jatuh pada 10 Februari 2024 nanti.

946 Dragon dibuat terbatas hanya 1.888 unit untuk seluruh dunia.

Jangan heran pula, jika target pasar 946 memang bukan untuk kalangan biasa, namun untuk kalangan atas.

Sebagai gambaran, pada 2012 silam, seri 946 yang pertama kali keluar di Indonesia dibanderol mencapai Rp 146 juta.

Pada tahun yang sama, skutik 125 cc harganya masih belasan juta rupiah saja.

Apalagi seri di tahun-tahun berikutnya yang menggandeng brand luxury, contohnya seri 946 Emporio Armani atau 946 Christian Dior. Ini benar-benar jadi rebutan!

Salah satu artis yang mengoleksi 946 Christian Dior adalah pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Model spesial tersebut, harga bekasnya sekarang berlipat dari barunya.

Enggak jarang tembus hingga lebih dari Rp 800 juta! Angka yang fantastis jika hanya melihat kapasitas mesinnya, yang cuma 125 cc.

Bahkan tasnya saja di sebuah bengkel dan toko aksesori khusus Vespa di BSD, Tangerang Selatan, ditawarkan dengan harga Rp 230 juta! Fantastis!

Meski harganya terbilang tinggi, namun setiap tahun Vespa 946 memang selalu ludes terjual.

Tentu karena mengoleksi 946 meningkatkan gengsi para pemiliknya, juga melambangkan kemapanan.

Malah, harganya lama-kelamaan pun semakin tinggi karena diburu kolektor dan jumlahnya terbatas.

Bisa dibilang Vespa 946 bukan lagi sebuah alat transportasi, namun sudah sebagai gaya hidup dan salah satu simbol kemapanan, khususnya bagi para kaum berada.