Otomotifnet.com – Selama tahun 2023 lalu, tren penjualan mobil baru khususnya segmen Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia berhasil mencatatkan hasil yang positif.
Diambil dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), disebutkan bahwa mobil LCGC mencatatkan angka sebesar 204.705 unit dengan pangsa pasar 20 % dari total wholesales pasar otomotif nasional sebanyak 1.005.802 unit.
Lantas dibandingkan wholesales 2022, segmen yang dipimpin oleh 5 LCGC favorit yakni Daihatsu Sigra, Honda Brio, Toyota Calya, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya mengalami peningkatan 8,8%.
Bagaimana prediksinya di tahun 2024 ini? pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia Riyanto dikutip dari Antara, menilai mobil murah atau segmen low cost green car (LCGC) dan kendaraan listrik masih akan menjadi pilihan masyarakat pada tahun ini.
"Mobil LCGC masih diminati, terutama untuk pemilik mobil pertama dengan dana tidak besar. Mobil segmen ini menyasar kalangan muda dan keluarga muda," kata Riyanto.
Menurut data Federasi Otomotif ASEAN (AAF), Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan kendaraan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Penjualan kendaraan domestik mencapai 836.048 unit penjualan, melewati Thailand di 645.833 penjualan unit pada urutan kedua.
Riyanto mengatakan, tren penjualan kendaraan yang positif tersebut salah satunya disebabkan karena masyarakat melihat kendaraan masih sebagai sebuah kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari.
“Kelompok dengan ekonomi mampu akan tetap membeli mobil baru,” terang Riyanto lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR