Otomotifnet.com - Mau mobil bekas kesayangan kalian irit bensin terus gaes?
Jangan lupa beberapa komponen ini dirawat terus ya.
Boros enggaknya BBM memang paling banyak dipengaruhi oleh cara berkendara.
Lantas bagaimana dengan faktor teknis di mobilnya sendiri?
Nah, ternyata ada beberapa komponen di mobil yang sangat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Yang pertama, yakni penggunaan teknologi VVT atau Variable Valve Timing, baik yang single VVT maupun double VVT.
Timing bukaan klep sangat penting perannya untuk mengoptimalisasi volumtrik.
Selanjutnya adalah O2 sensor, output dari O2 sensor akan dikalkulasi oleh ECU sebagai sistem koreksi timer injector.
Artinya pergerakan sekian milisecond timer injector yang diperintah oleh ECU itu bervariasi, tergantung output yang dibaca dari O2 sensor.
Dengan kata lain, bila kinerja O2 sensor mulai menurun, tentu akan mempengaruhi konsumsi bahan bakarnya, lantaran ouput yang dikeluarkan tidak akurat.
Berikutnya switch Clutch Pedal Position (CPP), komponen ini letaknya di dekat poros pedal kopling.
Saat pedal kopling diinjak, switch akan bekerja dan dideteksi oleh ECU. Nah, pada saat yang sama injector akan dimatikan sesaat oleh ECU.
Komponen ini menurut sangat berguna banget menjaga efisiensi BBM, untuk pemakaian dalam kota yang traffic-nya sering stop and go.
Kemudian adalah sistem rem, pastikan sistem rem sesuai standar.
Sebab bila kondisi piston rem macet atau setelannya tidak standar, akan menghambat laju kendaraan, dan ini bisa mempengaruhi efisiensi bahan bakarnya.
Selain itu, bearing roda yang kondisinya mulai aus atau kurang pelumasan juga bisa bikin konsumsi BBM jadi boros.
Terakhir, pastikan tekanan ban sesuai dengan anjuran pabrik, disarankan isi ban menggunakan N2 atau nitrogen.
Nah, itulah komponen-komponen di mobil bekas yang harus dirawat agar irit bensin dilansir Otoseken.id.
Baca Juga: Kenapa Minyak Rem Mobil Bekas Wajib Dikuras Tiap 2 Tahun, Ini Sebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR