Otomotifnet.com - Kenyamanan sebuah mobil ditunjang juga dari sokbreker.
Lantas, jika cari bantingan nyaman, pilih sokbreker oli atau gas?
Untuk rekomendasinya diterangkan Sarwito dari Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Karena kedua jenis sokbreker tersebut punya karakter peredaman daya kejut berbeda.
"Sokbreker oli, biasanya punya karakter peredaman yang lembut," ucap Sarwito.
Sebab pemakaian oli di silinder sokbreker, membuat karakter peredamannya empuk dan nyaman.
Biasanya sokbreker ini banyak dipakai di mobil lawas dan ketersediaannya mulai susah dicari.
Ketika umur olinya sudah apkir, maka kemampuan sokbreker pun menjadi berkurang.
"Gejalanya, mobil terasa banyak mengayun saat melewati jalanan tidak rata," ucap Wito, sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk tipe sokbreker gas, karakternya berbeda dengan oli.
"Sokbreker gas mempunyai karakter peredaman yang lebih keras dibanding oli," lanjut Wito.
Tetapi karena lebih keras, sokbreker gas mempunyai handling yang lebih unggul dibanding sokbreker oli.
Sokbreker gas ini juga cocok untuk mobil yang sering mengangkut muatan berlebih karena lebih keras.
Dengan beban berlebih, sokbreker yang empuk akan lebih cepat bocor dibandingkan sokbreker keras.
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat Sokbreker Mobil Bekas Tipe Coilover
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR