Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bongkar Alasan Jok Kain Bus Selalu Bermotif Acak, Dimulai Sejak Tahun 1920

Irsyaad W - Senin, 12 Februari 2024 | 12:30 WIB
Jok kain untuk bus selalu memakai motif acak
Dok. Hai Rimba Kencana
Jok kain untuk bus selalu memakai motif acak

Jok bus PO ANS yang berbahan sintetis dan kain
Dok. Hai Rimba Kencana
Jok bus PO ANS yang berbahan sintetis dan kain

Ini membuat tidak tampak noda kotor dari luar kursi.

Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, moquette umumnya dapat menyerap keringat.

Hal ini akan mengurangi ketidaknyamanan penumpang yang bersandar langsung dengan kainnya.

Kain ini juga tahan api sehingga membantu keselamatan ketika terjadi kebakaran.

Kemudian air yang tumpah tidak akan terserap dalam kain, melainkan tetap berada di permukaan terluar serat dan lebih cepat kering.

Tak hanya itu, moquette mampu dibuat dengan berbagai warna dan pola.

Hal ini memungkinkan perusahaan mencetak simbol, logo, dan motif tertentu pada kursi tanpa mengubah gambarnya.

Dikutip dari Science ABC (2/6/22), Kebanyakan pola moquette saat ini dihasilkan menggunakan algoritma komputer.

Beberapa perusahaan transportasi menggunakan warna identitas mereka untuk membuat desainnya.

Ini karena warna yang familiar membuat publik lebih ingat pada kendaraan mereka.

Desain kain di kursi bus tidak boleh dibuat dengan motif besar dalam satu warna.

Pola-polanya dibuat dengan warna lebih tegas seperti biru, cokelat, dan merah marun.

Warna terang seperti putih dan krem perlu dihindari.

Agar tidak monoton, berbagai bentuk, pola, dan gradien warna harus digunakan.

Gambar motifnya harus berantakan berkat perpaduan banyak warna, kontras, dan kecerahan kain.

Pola yang dipilih harus diulangi pada keseluruhan kain tersebut.

Baca Juga: Teknik Aman Turun Dari Bus, Salah Kaki Bikin Wajah Ketemu Aspal

Editor : Panji Nugraha
Sumber : kompas

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa