Ini membuat tidak tampak noda kotor dari luar kursi.
Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, moquette umumnya dapat menyerap keringat.
Hal ini akan mengurangi ketidaknyamanan penumpang yang bersandar langsung dengan kainnya.
Kain ini juga tahan api sehingga membantu keselamatan ketika terjadi kebakaran.
Kemudian air yang tumpah tidak akan terserap dalam kain, melainkan tetap berada di permukaan terluar serat dan lebih cepat kering.
Tak hanya itu, moquette mampu dibuat dengan berbagai warna dan pola.
Hal ini memungkinkan perusahaan mencetak simbol, logo, dan motif tertentu pada kursi tanpa mengubah gambarnya.
Dikutip dari Science ABC (2/6/22), Kebanyakan pola moquette saat ini dihasilkan menggunakan algoritma komputer.
Beberapa perusahaan transportasi menggunakan warna identitas mereka untuk membuat desainnya.
Ini karena warna yang familiar membuat publik lebih ingat pada kendaraan mereka.
Desain kain di kursi bus tidak boleh dibuat dengan motif besar dalam satu warna.
Pola-polanya dibuat dengan warna lebih tegas seperti biru, cokelat, dan merah marun.
Warna terang seperti putih dan krem perlu dihindari.
Agar tidak monoton, berbagai bentuk, pola, dan gradien warna harus digunakan.
Gambar motifnya harus berantakan berkat perpaduan banyak warna, kontras, dan kecerahan kain.
Pola yang dipilih harus diulangi pada keseluruhan kain tersebut.
Baca Juga: Teknik Aman Turun Dari Bus, Salah Kaki Bikin Wajah Ketemu Aspal
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR