Otomotifnet.com – Ketika libur Natal dan Tahun Baru 2024 silam, Otomotifnet kebetulan mudik pakai mobil bekas Honda CR-V gen (generasi) 2 keluaran 2005.
Ternyata ada satu hal yang mengurangi kenyamanan terutama di kecepatan tinggi di tol, khususnya saat melindas jalan yang tak rata, seperti tambalan yang mudah ditemui di sepanjang tol dari Semarang sampai Jakarta.
Kenyamanan berkurang karena terasa ada goyangan berlebih di bagian belakang, yang tentunya berasal dari area kaki-kaki.
Padahal jika diamati kondisi ban, suspensi sampai bushing masih tergolong layak pakai.
Setelah ditelisik lebih mendalam, ternyata roda belakang Honda CR-V gen 2 versi Indonesia tak dibekali dengan stabilizer.
Padahal jika membuka buku parts catalogue CR-V dari PT Honda Prospect Motor keluaran 2005 di bagian rear lower arm (B-29), mestinya ada komponen tersebut.
Komponen bernama lengkap rear stabilizer spring ini kodenya 52300-S9E-111 atau 52300-S9A-801.
Setelah kasak-kusuk dengan sesama pengguna CR-V gen 2 di grup Facebook, didapat fakta ternyata memang CR-V gen 2 versi lokal enggak dibekali stabilizer tersebut, alias didowngrade.
Beda dengan CR-V gen 2 versi CBU yang dipasarkan oleh importir umum, yang biasanya masuk dari Australia, standarnya dibekali komponen tersebut.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR