Korosi ini membuat konstruksi kawat ban melemah dan bisa patah atau putus sewaktu-waktu.
Kalau kawat ban ini putus, bisa menyabet sidewall dan bikin pecah ban.
Sehingga kalau ada kerikil di tapak ban, sebaiknya segera dihilangkan.
Pada beberapa ban bertapak kasar, juga ditanamkan teknologi Stone Ejector yang berguna untuk menghilangkan kerikil secara otomatis.
Teknologi Stone Ejector ini membuat kerikil terlontar otomatis begitu ban bergulir, sehingga ban bisa lebih awet.
Itulah risiko membiarkan batu kerikil yang nyelip di tapak ban mobil dilansir GridOto.com.
Baca Juga: Kenapa Harga Jual Mobil Bekas Bisa Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR