Jika kondisinya sudah terlalu kotor, ada baiknya diganti baru, karena dapat membuat udara yang masuk terhambat.
Jika udara yang masuk tidka lancar, efeknya akan membuat tenaga mesin jadi tidak maksimal dan boros bahan bakar.
Selain itu, asap mobil juga tidak begitu bau dan tidak bikin perih di mata.
3. Cek Filter Solar & Water Sedimenter
Filter solar juga sangat dianjurkan diganti bila sudah mendekati waktu penggantian.
Daripada nantinya aliran bahan bakar terhambat saat kalian berada di tengah jalan, lebih baik ganti sebelum berangkat.
Oiya, jika mobil diesel Anda sering mengkonsumsi BBM diesel kualitas rendah, ada baiknya filter solar diganti per 5.000 km.
Water sedimenter juga wajib dibersihkan, guna membuang endapan air yang masuk dalam saluran bahan bakar.
4. Periksa Air Radiator
Masih di seputaran mesin, cek juga air radiatornya. Paling mudah lihat dari tabung reservoirnya.
Jika berkurang dan berada di garis low, segera tambahkan sampai batas upper level.
Oiya, bila tadinya radiator menggunakan air biasa, lebih baik dikuras habis dan kemudian diisi pakai coolant.
Hal ini untuk menghindari saluran radiator berkarat dan menimbulkan endapan yang dapat menyumbat saluran tersebut.
5. Cek Kondiai Ban & Tekanan Angin
Sebelum berangkat, jangan lupa cek kondisi semua ban mobil Anda.
Jika didapati ada ban yang sudah mulai botak kebangannya atau permukaannya terlihat ada retak rambut, sebaiknya ganti baru.
Ini untuk menghindari ban mudah pecah di jalan, bisa bahaya tuh.
Cek juga tekanan bannya, termasuk ban serep. Jika kurang dari yang dianjurkan pabrik, segera tambahkan.
Baca Juga: Urutan Jumper Aki Mobil Tekor Waktu Mudik, Pasang Dan Lepas Jangan Ngasal
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR