Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengejutkan, Pupuk Urea Bisa Bungkam Racun Asap Knalpot Mobil Diesel

Iday - Senin, 11 Maret 2024 | 13:40 WIB
Cairan AdBlue dipasang pada bus dan truk
Iday/otomotifnet.com
Cairan AdBlue dipasang pada bus dan truk

Otomotifnet.com - Standar emisi gas buang semakin tinggi untuk dipenuhi. 

Tentu kendaraan diesel, baik truk maupun bus yang dioperasikan wajib memenuhi standar tersebut. 

Menariknya, salah satu cara untuk menetralisir gas beracun dalam asap knalpot mobil diesel pakai pupuk urea. Kok bisa?

Sebagaimana kita tahu, untuk memenuhi standar emisi Euro 4 mengandalkan BBM diesel rendah sulfur. 

Namun untuk naik ke Euro 5, pabrikan otomotif perlu melakukan penyesuaian. 

"Menko Marves berencana menaikkan standar emisi Euro 4 jadi Euro 5. Upgrading ini mulai tahun tengah ini," ucap Aditya Rahman Isa, Direktur PT Ace Jaya Energy, produsen AdBlue kepada otomotifnet.com di Jakarta (11/3/2024). 

Pada mesin diesel terbaru, pabrikan menggunakan sellective catalytic reduction (SCR) di knalpot dan butuh cairan bernama diesel exhaust fluid (DEF).

"Sellective Catalytic Reduction (SCR) dari APM enggak bisa dimodifikasi. Seperti Mercedes-Benz atau Volvo, enggak mungkin dicopot," lanjut Aditya.  

Aditya Rahman Isa. Direktur PT Ace Jaya Energy, produsen AdBlue
iday/otomotifnet.com
Aditya Rahman Isa. Direktur PT Ace Jaya Energy, produsen AdBlue

Sehingga, kendaraan butuh DEF yang diberi merek AdBlue. 

Yang menarik, AdBlue adalah cairan yang mengandung urea. Cairan ini dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA).

Beda dengan bahan bakar, cairan tidak disemprotkan ke dalam ruang bakar, tapi ke knalpot, tepatnya di catalytic converter.

Reaksi kimia antara urea dan gas buang, bisa menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (NOx) menjadi air dan nitrogen.

Cairan AdBlue disalurkan ke Catalytic Converter
iday/otomotifnet.com
Cairan AdBlue disalurkan ke Catalytic Converter

"Kalau regulasi naik dari Euro 4 jadi Euro 5, otomatis butuh AdBlue," ulas Aditya Rahman Isa.  

Saat bus atau truk diesel dioperasikan, cairan AdBlue ini pada tangki harus tetap terisi.

"Kalau di Eropa, jika cairan ini habis, mesin tidak mau menyala," tambah Aditya. 

Hal pertama yang terjadi kalau AdBlue kosong, maka akan muncul pesan peringatan di MID. 

Jadi ada input komputer untuk tidak menghidupkan mesin karena gas buang dari mesin diesel akan merusak lingkungan. 

AdBlue diproduksi di Indonesia dan sudah diekspor ke beberapa negara.

Cairan AdBlue berbasis air. Cukup ditempatkan dalam kemasan tangki plastik
iday/otomotifnet.com
Cairan AdBlue berbasis air. Cukup ditempatkan dalam kemasan tangki plastik

Menariknya, kalau melihat penampakan di kendaraan, tangki penyimpanan AdBlue ini bukan besi melainkan plastik bertutup biru.

"AdBlue ini berbasis air, jadi tangki bukan besi tapi cukup dari plastik. Tutupnya juga plastik," terang Fuad Adi, Direktur Marketing PT Ace Jaya Energy. 

Menurutnya, harga perliter AdBlue Rp 15 ribu dan bisa digunakan hingga 75 kilometer. 

Fuad Adi. Direktur Marketing PT Ace Jaya Energy, produsen AdBlue
iday/otomotifnet.com
Fuad Adi. Direktur Marketing PT Ace Jaya Energy, produsen AdBlue

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa