Otomotifnet.com - Banyak yang masih melakukan mobil manual parkir kondisi gigi ada di posisi satu atau R.
Banyak yang tujuannya supaya mencegah mobil bergerak karena alasan rem parkir kurang kuat.
Meski bisa mengunci roda, kebiasaan ini jelas tidak disarankan karena sangat membahayakan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, cara parkir mobil manual yang benar adalah posisi tuas di netral, bukan masuk ke salah satu gigi.
“Yang benar di netral dan rem parkir. Bahaya kalau posisi masuk karena bisa saja lupa menetralkan saat menyalakan mobil. Sehingga bisa saja mobil lompat,” ucap Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga dikatakan oleh, Suparna Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, jika kebiasaan ini dilakukan oleh orang sama mungkin tidak akan terjadi masalah.
Namun, kalau digunakan orang lain, bisa berbahaya mobil bisa loncat.
“Berbahaya, dia akan starter langsung. Kendaraan lama, walau gigi masuk masih bisa di-starter, tapi sekarang mobil manual harus diinjak koplingnya,” kata Suparna.
Kalau ini terjadi pada mobil dengan mesin diesel dan belum ada teknologi pengaman tersebut.
Diesel yang memiliki torsi besar bahkan rendah, bisa bergerak walau posisi rem tangan aktif, sangat berbahaya.
“Menurut saya memasukkan gigi satu itu salah kaprah. Kalau itu untuk keamanan, mungkin cuma bisa di kondisi tertentu, seperti parkir di tempat ekstrem (tanjakan) tapi tidak bisa digeneralisir ke semua kasus,” ucapnya.
Ketika parkir biasa, cukup gunakan rem tangan untuk menahan mobil.
Tidak perlu memasukkan ke gigi satu atau R dan tidak ada alasan rem tangan tidak bekerja dengan baik.
“Kalau misal karena rem tangan tidak bagus, rem tangannya dibagusin. Makanya selalu lakukan servis berkala secara rutin, agar fungsi komponen kendaraan selalu terjaga,” kata Suparna.
Baca Juga: Kenapa Saat Parkir Tidak Boleh Terlalu Lama Menggunakan Rem Tangan, Ini Sebabnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR