Otomotifnet.com - Belakangan tengah ramai aksi maling baterai motor listrik.
Kabar itupun kini sudah sampai di telinga Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).
Moeldoko pun beri nasihat dan masukan ke beberapa pihak terkait.
Ia mengatakan, pihak produsen harus memberikan tanggapan serius dan segera melakukan evaluasi.
Menurutnya, upaya-upaya uji kelayakan dan kualitas motor listrik adalah tanggung jawab utama produsen.
Wajib dilakukan karena kaitannya dengan hak-hak konsumen sebagai pengguna.
"Produsen harus meng-capture itu (kasus pencurian baterai). Itu kan bagian dari kebutuhan konsumen," ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com (20/2/24).
Moeldoko berpendapat, kasus ini nampaknya bisa diminimalisir dengan cara merombak desain komponen baterai, supaya lebih aman dan terlindungi.
"Memang perlu ada desain baru untuk melindungi baterai karena baterai itu begitu dibuka tempat duduknya memang bisa diambil. Ini juga harus ada, perlu dipikirkan ini," kata dia.
Diketahui, laporan awal maraknya kasus pencurian baterai pertama kali diterima melalui anggota Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik).
Berdasar data yang dihimpun, kasus ini ternyata sudah cukup terstruktur sejak pertengahan 2023.
Lebih lanjut, oknum pencuri ternyata secara spesifik mengincar beberapa model motor listrik tertentu, dengan baterai berjenis lithium dan mudah dibobol.
Baca Juga: Gak Nyangka, Pelaku Maling Baterai Motor Listrik Ternyata Oknum Berjaket Hijau
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR