Gejala aquaplaning yang terasa ke pengemudi adalah setir menjadi ringan dan mobil tidak bisa dibelokkan.
Triknya kurangi kecepatan dan lintasi dengan perlahan ketika menjumpai genangan air di jalan.
Jadi ban mobil punya waktu untuk membelah air secara sempurna sehingga traksi ban selalu terjaga.
Selain mengurangi gejala aquaplaning, juga menghindari cipratan air berlebihan yang bisa mengenai perangkat kelistrikan mobil.
Trik kedua, bila ingin mengganti ukuran ban yang lebih lebar, sebaiknya hanya naik dua ukuran saja dari ukuran standar pabrik.
Misalkan dari lebar 175 menjadi 195, 205 menjadi 225, dan seterusnya.
Yang ketiga, jangan belokkan setir saat aquaplaning terjadi.
Karena begitu ban mendapatkan traksi kembali, Arah mobil akan langsung mengikuti setir, dan bisa hilang kendali.
Baca Juga: Kenapa Mobil LCGC Oli Mesinnya Gak Boleh Pakai Oli Kental, Ini Penyebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR