Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ternyata Masalah Ini Sering Banget Muncul di Mobil Bekas Nissan Grand Livina

ARSN - Minggu, 24 Maret 2024 | 20:00 WIB
Nissan Grand Livina 2011
Dok. OTOMOTIF
Nissan Grand Livina 2011

Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas Nissan Grand Livina harus waspada nih sama masalah ini.

Pasalnya, masalah ini sering banget muncul di Nissan Grand Livina.

Masalah apa sih yang sering muncul? Yap, Nissan Grand Livina dikenal punya problem khas yaitu knocking alias ngelitik.

Biasanya, masalah ini muncul karena penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

"Bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan untuk Nissan Grand Livina adalah RON minimal 91," buka Ari Hidayat, kepala bengkel spesialis mobil Nissan Jasmin Motor, Sunter, Jakarta dilansir dari Otoseken.id.

Namun, terkadang penyakit tersebut seringkali masih kumat meski telah diisi dengan bahan bakar yang sesuai.

Secara konstruksi mesin, Nissan Grand Livina menggunakan basis yang sama dengan saudaranya yaitu Nissan Latio.

Oleh karena itu, pada mesin yang sama dengan Grand Livina tersebut ada sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation).

EGR ini untuk penyaring bensin yang tidak terbakar sempurna.

Sensor EGR akan mencegah keluarnya gas buang sisa pembakaran yang tidak sempurna dari ruang bakar mesin ke luar knalpot.

Di satu sisi, fungsi sensor tersebut baik untuk menghasilkan output gas buang yang minim emisi.

Namun di sisi lain, penumpukan karbon yang ada di ruang bakar mengakibatkan pengendapan di ruang bakar mesin.

Nah, karena penumpukan karbon yang ada di ruang pembakaran akibat sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation) terjadilah ngelitik.

Hal ini mengakibatkan piston bergetar dan menimbulkan bunyi ngelitik.

Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013
Antonio Beniah Hotbonar
Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013

Gak hanya itu saja, seringkali juga ditemukan masalah oil sludge atau oli berlumpur pada mobil Nissan termasuk Grand Livina.

Masalah tersebut biasanya akibat dari keterlambatan penggantian oli.

Pada buku pedoman pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti oli tiap 10.000 km atau enam bulan

Tapi kebanyakan orang hanya menangkap salah satu dari keduanya.

Padahal, meskipun mobil belum berjalan sejauh 10.000 kilometer namun olinya sudah berumur enam bulan, maka harus tetap dilakukan penggantian oli.

Itulah masalah yang sering muncul di Nissan Grand Livina.

Baca Juga: Harus Tahu, 4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Ban Mobil Kalian Cepat Botak

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa