Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Dengar, Ini Fungsi Preload, Rebound dan Compression Pada Sokbreker

Panji Nugraha - Sabtu, 30 Maret 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Sokbreker Ohlins untuk All New Yamaha XMAX
Dok. Otomotif
Ilustrasi Sokbreker Ohlins untuk All New Yamaha XMAX

"Jadi preload perlu ditambah. Untuk harian amblasnya sekitar 1/3 dari travel, atau 2 cm sampai 3 cm,” papar Dede Widya Purnama dari ADD Suspension.

Selanjutnya, di beberapa sokbreker juga ada fitur damper rebound dan compression.

Menyetel compression atau rebound bisa mulai dari klik tengah
Dok. Otomotif
Menyetel compression atau rebound bisa mulai dari klik tengah

“Tujuannya supaya ban dapat traksi, jadi ban harus ada di aspal terus, kalau gak di aspal berarti gak ada traksi,” lanjut Dede yang workshop-nya ada di Jl. Abdul Latief, Mupusan, Sukoharjo, Jateng.

Compression dan rebound ini punya setelan klik yang berbeda, ada yang hanya 10 klik sampai 24 klik.

“Biasanya setel di tengah-tengahnya, misal total 24 klik berarti setel dulu di 12 klik, lalu dipakai jalan untuk dirasakan. Fungsi compression membantu kinerja per saat melewati jalan bumpy, fungsi rebound mengembalikan sok sesuai waktunya,” rincinya.

Di sokbreker premium, lebih detail lagi ada Low Speed Compression (LSC) dan High Speed Compression (HSC).

“LSC hanya menyerap berat badan melawan gravitasi dengan cara yang lambat dan terkontrol, seperti melewati berm atau lubang yang lembut. HSC berfungsi saat mengenai batu besar atau motor lompat tinggi, jadi tugasnya menahan beban yang berlebihan,"

Ini sedikit gambaran cara kerja mengenai rebound, HSC, dan LSC saat bekerja
Dok. Otomotif
Ini sedikit gambaran cara kerja mengenai rebound, HSC, dan LSC saat bekerja

"Speed di atas maksudnya kecepatan piston sokbreker bekerja, bukan kecepatan motornya,” sambung Eddy.

Salah satu gejala setelan rebound yang terlalu cepat kembali, adalah motor mengayun atau limbung saat berbelok cepat atau ketika jalan bumpy.

“Tapi kalau rebound baliknya kelamaan juga bisa bikin keras, ini karena sokbreker belum turun ke posisi semula tapi sudah kena bumpy lagi, akhirnya jadi terasa keras,"

"Tapi beda orang beda setingan, kalau yang suka kenceng butuh damping keras, kalau suka jalan pelah butuh yang lembut. Jadi gak ada patokannya,” urai Dede yang aseli Ponorogo, Jatim ini.

Gimana? Paham kan?

Setelah HSC dan LSC punya fungsi berbeda, umumnya ada di sok premium, salah satunya Racingbros
Dok. Otomotif
Setelah HSC dan LSC punya fungsi berbeda, umumnya ada di sok premium, salah satunya Racingbros

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa