Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Jam Rawan di Tol Cipali, Ketahanan Mata Pengemudi Diuji

Ferdian - Sabtu, 6 April 2024 | 23:45 WIB
Jalur tol Cipali jadi urat nadi menghubungkan wilayah Jakarta dan Jawa Tengah, Jawa Timur
GridOto.com
Jalur tol Cipali jadi urat nadi menghubungkan wilayah Jakarta dan Jawa Tengah, Jawa Timur

Otomotifnet.com - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sangat berperan penting untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) saat mudik Lebaran 2024.

Dibangun sepanjang 116,74 kilometer, Cipali menjadi jalan bebas hambatan berbayar terpanjang di ruas Tol Trans-Jawa.

Karena panjangnya tol inilah membuat Cipali menjadi titik lelah dari arah barat atau Merak, sehingga berpotensi membuat pengendara lengah dan hilang konsentrasi.

Akibatnya, sering terjadi kecelakaan di jalan tol yang dikelola Astra Tol Cipali (PT Lintas Marga Sedaya).

Belum lama ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Erni Sugianti(50) tewas akibat kecelakaan di Jalan Tol Cipali Kilometer 92.700 B wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat (3/4/2024).

Panit PJR Tol Cipali Ipda Raden mengungkap, kecelakaan berawal dari mobil yang dikemudikan oleh Naufal Rizki Ramdani warga Kemayoran, Jakarta, itu melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta. 

Diduga karena mengantuk, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya tepat di Kilometer 92.700 B.

Mobil tersebut langsung terguling hingga terbalik. 

BBelum lama ini juga, ada kejadian Honda Freed menabrak Isuzu Elf di KM 164.400 Jalur B Tol Cipali Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi diduga karena sopir Freed mengantuk.

Menanggapi banyaknya kasus kecelakaan, Kasubdit Wal & PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Faizal mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan dalam kondisi sehat dengan memperhatikan ban, lampu, dan rem berfungsi dengan baik.

"Cipali termasuk titik rawan laka, macet dan sebagainya. Mangkanya setiap jalur Cipali itu pasti ada posko polisi untuk memberikan efek sikologis bahwa oh ada petugas dan sebagainya," kata Faizal dikutip dari GridOto.com (6/4/2024).

Ditegaskannya, ada jam-jam tertentu yang dinilai masuk waktu rawan itu.

Karena pada jam rawan tersebut, kondisi si pengemudi benar-benar diuji.

"Jam-jam rawan ini ya di atas jam 12 malam. Karena pengendara sudah mulai capek, konsentrasi menurun, mengantuk," jelasnya. 

Beristirahat jadi hal mutlak bagi para pengguna jalan tersebut.

Ditegaskannya, beristirahat tidak melulu harus dilakukan di Rest Area.

"Masuk rest area, atau keluar GT terdekat. bisa beristirahat di jalur-jalur arteri. Tidak harus di ruas tol, tapi bisa juga di arteri. Di sana banyak warung-warung, tempat ibadah," jelasnya.

Baca Juga: Tragedi Innova Renggut Nyawa Anggota DPRD Jabar di Tol Cipali, Begini Kondisi Sopirnya

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa