Otomotifnet.com - Penggemar mobil lawas tahun 90-an sampai 2000-an masih banyak.
Bukan sekadar pajangan, mobil-mobil tua ini juga biasa digunakan untuk harian.
Ngomongin mesin tua, oli jadi hal penting supaya komponen mesin tetap bugar.
Ngomongin oli, lebih baik mana oli kental atau encer di mobil tua?
Alvin Suwarna selaku Director PT Oil Indonesia mengatakan, mobil dengan usia lebih dari 8 tahun atau memiliki jarak tempuh (odometer) lebih dari 100.000 kilometer, tidak disarankan memakai oli dengan viskositas encer.
"Karena semakin sering mesin bekerja (seiring usia pemakaian), ada perubahan celah dari konstruksi komponen di dalamnya menjadi lebih longgar," jelas Alvin Suwarna dikutip dari GridOto.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, pelebaran celah konstruksi di dalam mesin terjadi karena adanya gesekan saat bagian mekanikal di dalam mesin bekerja dalam waktu cukup panjang seiring pemakaian mobil.
Oli dengan viskositas yang kental seperti 10W-40 atau 20W-50 diperlukan supaya sirkulasi oli tetap lancar dan oli mesin dapat naik ke komponen bagian atas di mesin.
Alvin menjelaskan jika pakai oli dengan angka viskositas rendah (encer) seperti 0W-20 atau 5W-30, dikhawatirkan oli tidak bisa naik ke atas, dampaknya komponen tidak terlumasi oli dengan optimal.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR