"Titik penguapan oli encer juga lebih rendah dari oli kental, mesin rentan mengalami panas dan oli cepat rusak," terang Alvin.
Selain itu, jika celah atau tingkat keausan komponen mesin yang tinggi akibat umur komponen mobil, membuat gerak komponen lebih berat, dampaknya akan menciptakan panas yang lebih tinggi.
Spedifikasi oli mesin dengan angka viskositas yang lebih tinggi atau oli yang lebih kental, lebih tahan terhadap panas.
Hal senada juga diungkapkan Chandra dari bengkel Sentra Otomotif di Latumenten, menurutnya mobil yang usianya lebih dari 10 - 15 tahun akan lebih baik jika memakai oli yang lebih kental.
"Kalau mobil usianya sudah 10 sampai 15 tahun, biasanya kita sarankan pakai oli yang kental, karena yang namanya usia pemakaian, celah antar mesin tidak serapat sebelmnya, jadi butuh oli yang kental," tutup Chandra, Owner bengkel Sentra Otomotif di Latumenten, Jakarta Barat.
Baca Juga: Mobil Tua Atau Muda Punya Potensi Lolos Razia Uji Emisi, Ahli Beberkan Tipsnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR