Otomotifnet.com - Kualitas dari sebuah oli mesin diesel bukan diukur dari harga.
Melainkan dari kandungan aditif bernama Total Base Number (TBN).
Sebab TBN di dalam oli mesin diesel memegang peran penting selama proses pembakaran berlangsung.
"Bahan bakar diesel mengandung sulfur sehingga konsentrasi asamnya cukup tinggi," terang Mahendra N. Lubis, Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melansir GridOto.
Bahan bakan dengan kadar asam saat dikabutkan akan mengalami kontak dengan komponen logam di dalam ruang bakar.
Seharusnya kadar asam ini bisa mengakibatkan korosi pada mesin.
Di sinilah peran TBN pada oli yang melapisi dinding silinder untuk menetralkan kadar asam bahan bakar.
"Proses pembakaran tetap terjaga, komponen logam ruang bakar terlindungi, pelumasan tetap bekerja sesuai kualitas oli mesin," tutur Mahendra.
Namun indikator kualitas oli mesin diesel tidak sepenuhnya dari banyak atau sedikitnya kandungan TBN.
Melainkan konsistensi kadar TBN selama mesin bekerja.
"Jumlah kandungan TBN dan penurunannya selama pemakaian memang harus dicek dengan lab," kata Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).
Ia mencontohkan pada oli mesin diesel dengan nilai TBN 10, jika penurunannya sampai penggunaan 10.000 km berkisar di 6 atau 7 masih terbilang bagus.
"Percuma kandungan TBN tinggi seperti dari 12, setelah dipakai 10.000 km jadi 4 bahkan 3 berarti kualitasnya tidak sebaik yang TBN-nya 10," jelas Arief.
"TBN bisa turun karena paparan zat asam dari pengabutan bahan bakar secara berkelanjutan selama pembakaran mesin bekerja," imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Diesel Keluaran 2017 Ke Atas Tak Boleh Pakai Oli Mesin Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR