Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Tahu, Koil Motor Karburator dan Injeksi Gak Bisa Saling Pinjam Karena Ini

Irsyaad W - Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB
Pakai koil Suzuki Shooter karena mampu menahan listrik yang besar dari coil booster Cheetah Power
Istimewa
Pakai koil Suzuki Shooter karena mampu menahan listrik yang besar dari coil booster Cheetah Power

Otomotifnet.com - Para pemilik motor wajib tahu informasi soal koil berikut ini.

Ternyata koil motor karburator dan injeksi gak bisa saling pinjam.

"Paling terlihat dari bedanya koil motor injeksi dan karburator adalah nilai tahanannya," buka Teguh Suryadi, digital marketing Ultraspeed Racing (USR) .

"Koil motor karburator biasanya punya tahanan yang lebih kecil yaitu di bawah 1,5 ohm," tambah pria yang akrab disapa Teguh ini.

Sedangkan motor injeksi pakai koil yang punya nilai tahanan lebih besar dari motor karburator.

"Kalau koil untuk motor injeksi itu mempunyai tahanan sekitar 2 ohm," tambahnya.

Perbedaan tahanan pada koil injeksi dan karburator ternyata terletak di cara kerja dan asal-usul listrik itu berasal.

Pengapian lebih disempurnakan menggunakan Blue Koil USR, harganya Rp 450 ribu saja
Fariz
Pengapian lebih disempurnakan menggunakan Blue Koil USR, harganya Rp 450 ribu saja

"Kalau koil pada motor karburator, sumber listriknya didapatkan dari CDI," jelas Teguh.

"Listrik dari CDI kemudian digandakan oleh koil dan dikirim menuju busi," tambahnya.

Misalnya output listrik yang keluar dari CDI itu 200 volt, oleh koil diperbesar menjadi 20.000 volt.

"Sedangkan pada motor injeksi, input listrik ke koil tergantung dari tegangan atau voltase dari aki," kata Teguh.

"Selain itu, listrik yang masuk ke koil dari aki juga dikontrol oleh ECU," jelas Teguh saat ditemui di Jalan Daan Mogot KM 11 No.6, Cengkareng, Jakarta Barat.

ECU mengatur kapan koil harus memercikan busi pada ruang bakar.

Makanya dari penampilan ECU buat motor karburator dan motor injeksi ada perbedaan.

"Kalau untuk motor karburator, koilnya punya satu soket, sedangkan untuk motor injeksi terdapat dua soket," jelas Teguh.

"Dua soket pada motor injeksi ini untuk arus positif dan negatif yang terhubung ke ECU," pungkasnya.

Tuh, makanya jangan sampai tertukar kalau kalian ingin membeli koil aftermarket untuk motor.

Baca Juga: Substitusi Koil di Motor Injeksi Efeknya Buruk, ECU Bisa Rewel, Bikin Kantong Jebol

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa