Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas dengan jam terbang tinggi wajib waspada terhadap gejala suara kasar yang keluar dari mesin.
Hal ini jangan disepelekan ya gaes, pasalnya kemungkinan akan ada kerusakan bahkan merembet ke komponen.
Nah, menurut pakar banyak kemungkinan penyebab perubahan suara.
”Gejalanya, bisa keluar suara kasar keras di bagian kanan mesin, sesekali berdecit, bisa juga dengung. Pasti ada komponen yang bermasalah, dan harus dicek beberapa bagian, karena mungkin sudah termakan usia,” jelas Rusdi dikutip dari GridOto.com.
Rusdi Sopiandi ini adalah pemilik bengkel Fendryss, di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Berikut langkah pengecekan yang harus dilakukan menurut saran Rusdi:
1. Indikasi pertama adalah tekanan tensioner ke timing belt tidak kencang. Saat kendor, bagian ini berpotensi menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu.
2. Kedua kurangnya oli mesin. Ketika mesin dinyalakan pagi hari, oli tidak melumasi semua komponen di dalam mesin.
Ini menyebabkan Hidraulic Last Adjuster tidak mendapatkan asupan oli yang cukup.
3. Karena pernah kekurangan oli, suara-suara dari gesekan metal pada mesin bisa menjadi penyebab timbulnya suara.
Misalnya connecting rod, piston, atau bahkan setang piston.
4. Komponen water pump, bearing AC, dan bearing-bearing alternator.
Jika ada masalah pada komponen ini, kemungkinan menimbulkan bunyi-bunyian kasar sangat besar.
5. Fan belt yang getas, pecah-pecah, atau kendor. Biasanya komponen ini terdiri dari dua hingga tiga ”sabuk”, bergantung merek dan jenis mobil.
Cara mudah merawatnya kalian bisa rajin melakukan pengecekan berkala untuk mendeteksi usia komponen.
Penggantian oli secara rutin juga meminimalisir dampak yang terjadi pada mesin, termasuk munculnya bunyi-bunyian.
Baca Juga: Biar Gak Mampat, Beginilah Cara Mudah Bersihkan Lubang Washer Wiper
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR