Yamaha Fazzio Tampil Ala Skutik Cargo, Terinspirasi Initial D

Otomotifnet.com - Inspirasi modifikasi bisa datang dari mana saja, termasuk seri manga era 1990-an yang diadaptasi menjadi anime dan film live action bertajuk Initial D.

Dalam anime tersebut, berkisah tentang seorang anak bernama Takumi Fujiwara yang rutin mengantarkan pesanan tahu setiap hari ke sebuah hotel di atas bukit, menggunakan Toyota Sprinter Trueno (AE86) milik ayahnya, Bunta Fujiwara (yang akhirnya diwariskan ke dia).

Tampilan tersebut rupanya banyak diadaptasi oleh para pemilik kendaraan. Tak hanya roda empat saja, namun juga roda dua.

Seperti yang dilakukan oleh Jajang Irawan, pemilik Yamaha Fazzio Hybrid asal Bandung, Jabar ini.

YIMM

Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid. Tampilan ala mobil Takumi Fujiwara di anime Initial D

"Saat pertama kali lihat saya langsung bisa prediksi motor ini akan semakin menarik jika dimodifikasi. Oleh karena itu saya memilih Fazzio, karena meskipun sudah berseliweran di jalanan tetapi belum banyak yang berani memodifikasi motornya," ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Modifikasi saya kali ini terinpirasi dari mobil AE 86 milik tukang tahu Takumi Fujiwara dari anime Initial D yang simple tapi tetap punya konsep classic,” imbuh Jajang.

Skutik Classy Yamaha ini tampil stylish berkat perpaduan warna putih dan hitam.

Ditambah dengan tulisan Jepang yang berarti 'Toko Tofu Fujiwara' di bagian bodi samping, sama persis seperti tulisan di mobil yang digunakan pada anime tersebut.

Selain itu, permainan parts modifikasi lainnya juga menambah kesan stylish seperti penggunaan spion bundar, front rack dan wheel dop yang memberikan kesan sleek dan clean.

YIMM

Box tambahan di bagian belakang Yamaha Fazzio ini dibuat untuk membawa perlengkapan coffee shop keliling

Paling menarik dari modifikasi Fazzio ini adalah hadirnya box tambahan yang bisa dengan mudah di bongkar pasang.

Selain bikin tampilan motor semakin stylish berkat tampilan ala skutik cargo, box ini juga dapat berfungsi membawa berbagai macam barang perlengkapan coffe shop.

Selain kesibukannya sebagai web designer, Jajang memang sering menghabiskan akhir pekan dengan membuka coffee shop keliling.

Menariknya, total biaya modifikasi Fazzio ini juga relatif ramah di kantong. "Kurang dari Rp 5 juta," pungkas Jajang.

Baca Juga: Fazzio dan Grand Filano Disegarkan, Warna Baru Diklaim Makin Fashionable