Otomotifnet.com – Baru-baru ini adalah salah satu pengguna mobil bertransmisi otomatis jenis CVT (Continuously Variable Transmission), mengeluhkan munculnya bunyi ‘jedug’ saat tuas transmisi Honda HR-V keluaran 2017 miliknya digeser untuk pindah gigi.
Tentunya hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan, dan memunculkan kekhawatiran akan kerusakan yang lebih parah pada transmisinya.
“Padahal saya memindahkan transmisinya secara pelan-pelan, tetapi bunyi ‘jedug’ tetap masih ada,” tulis Ozan via surat elektronik ke redaksi OTOMOTIF.
Soalnya tahu sendiri kan, transmisi matic jenis CVT ini kalau rusak perbaikannya tidak murah.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Menyetir Mobil Matic di Tanjakan, Bikin Transmisi Awet Juga
Bahkan kalau di bengkel resmi biasanya disarankan untuk ganti transmisi utuh atau assy, yang banderolnya puluhan juta.
Lantas apa yang menyebabkan transmisi CVT bisa muncul suara ‘jedug’ atau istilahnya kayak nyangkut saat pindah gigi?
Menurut beberapa pakar otomotif yang sempat Otomotifnet.com tanyakan perihal masalah ini, umumnya bunyi ‘jedug’ tadi muncul akibat buruknya kondisi oli transmisi yang sedang dipakai.
“Biasanya olinya lama tidak diganti, sehingga membuat pressure atau tekanan oli di dalam girboksnya menurun,” bilang Ferry Titus, punggawa bengkel Protuning di Bumi Serpong Damai (BSD), Rawa Buntu, Serpong Sub-District, Tangerang.
Melemahnya tekanan oli tersebut membuat kinerja sistem clutch release-nya jadi tidak optimal.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR