"Sudah lama itu, ada juga pernah pemotor yang tabrak sampai pingsan. Bahaya itu karena biar siang ada yang tabrak," kata Daeng Nassa.
"Biasa orang mungkin tidak perhatikan, dia tabrakpi baru sadar ternyata ada tiang, kalau dilihat itu jalan kayak lurus tapi ada tiang itu, apa lagi belokan sedikit," sambungnya.
Terakhir kali, ada satu mobil sedan yang menabrak tiang tersebut.
Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Jumat (10/5/24) lalu. Sedan itu melaju dari arah timur ke barat.
Diduga tidak memperhatikan, pengemudi lantas menabrak tiang tersebut.
Akibatnya, sedan itu mengalami kerusakan parah di bagian depan.
"Minggu lalu, itu terakhir ada mobil yang tabrak. Tiang kayak begini banyak dipasang memang di sekitar sini," bebernya.
Warga lainnya, yakni Ani (37) menjelaskan, tiang telekomunikasi ini masuk ke bahu jalan usai dilakukan proyek pelebaran jalan di lokasi pada tahun 2016 lalu.
"Ini jalan dibeton tahun 2016. Mungkin waktu pelebaran jalan jadi kayak di tengah itu tiang," jelasnya.
Ani mengungkapkan, berdirinya tiang yang memiliki usia puluhan tahun itu tidak dianggap mengganggu bagi warga sekitar.
Namun, sangat berbahaya bagi pengendara yang kurang berkonsentrasi.
"Kalau kita warga disini tidak apa-apa (tidak menganggu) kita sudah biasa, iniji kalau ada orang lewat dia tabrak karena tidak perhatikan," tandasnya.
Sementara, pihak Telkom Regional 7 Makassar juga bakal menindak lanjuti perihal informasi adanya tiang telekomunikasi yang terpancang di bahu jalan tersebut.
"Ini sudah ditindaklanjuti oleh tim maintenance kantor Telkom Witel Makassar," kata Humas Regional 7 Makassar Hafid Makassar dikonfirmasi Kompas.com, (15/5/24).
Kata dia, pihaknya bakal mengecek langsung ke lokasi dan memindahkan tiang telekomunikasi tersebut.
"Sementara akan dicek tim, dan besok diusahakan akan dipindah oleh tim," tuturnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR