Otomotifnet.com – Besok (18/5/2024) hingga tanggal 20 Mei 2024 mendatang di Bali akan berlangsung ajang World Water Forum (WWF) 2024.
Perhelatan tersebut rencananya akan membahas isu-isu tentang air secara global, serta merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.
Nah, berkaitan dengan kegiatan tersebut, guna mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emissions 2060, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyediakan kendaraan elektrifikasi (xEV) jenis Battery Electric Vehicle (BEV) untuk digunakan para delegasi negara-negara dunia yang ikut dalam forum tersebut.
Menurut rilis resmi TAM, total ada 130 unit Toyota bZ4X yang mereka siapkan untuk digunakan oleh para menteri dan delegasi negara peserta.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova 2.5 G Diesel 2014 Bekas Rental Disulap Jadi Gini
Bahkan Toyota juga menyiapkan dukungan jaringan bengkel resmi mereka untuk menjaga kondisi kendaraan selama forum dilaksanakan.
“Sebuah kehormatan bagi PT Toyota-Astra Motor (TAM) karena kembali dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan elektrifikasi yang akan dipakai dalam acara kenegaraan skala internasional World Water Forum 2024.”
“Selain mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi polusi udara menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang serta menunjukkan keseriusan Toyota dalam menjalankan gerakan IT’S TIME FOR EVERYONE secara berkelanjutan,” bilang Henry Tanoto, Vice President Director TAM.
Sekadar info, kendaraan xEV Toyota juga beberapa kali mensupport berbagai forum international yang diadakan oleh Pemerintah Indonesia.
Seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bulan November 2022, KTT ASEAN yang berlangsung dua kali di tahun 2023, dan terakhir KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum di bulan Oktober 2023.
Konsistensi ini menunjukkan dukungan penuh Toyota kepada Pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkualitas mulai dari sekarang dan demi masa depan.
Pemilihan Toyota bZ4X merupakan bagian dari strategi dan refleksi pengalaman acara sebelumnya dimana BEV pertama Toyota global ini sanggup menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi tamu negara.
Toyota bZ4X dibangun dari basis platform e-TNGA yang didedikasikan untuk BEV, sehingga mampu memberikan pengalaman berkendara terbaik di jalan.
Baca Juga: Inilah Masalah Yang Sering Dialami Pada Mobil Bekas Toyota Harrier Gen 2
Ia dipersejatai baterai jenis Lithium-ion battery dengan kapasitas daya 71,4 kWh, yang dalam kondisi terisi penuh mempu menempuh jarak hingga 500 km, tanpa polusi udara.
Oiya, guna meningkatkan popularitas kendaraan elektrifikasi dan memperluas penggunaannya di masyarakat Indonesia, Toyota melaksanakan Multi Pathway Strategy.
Lewat inisiatif It’s Time For Everyone, Toyota membuka peluang kepada semua kalangan untuk memilih cara paling memungkinkan dalam mencapai target zero emission, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mobilitas pelanggan setiap hari.
Nah, untuk mendukung hal itu, TAM sudah punya beragam line-up kendaraan elektrifikasi yang bisa dibilang paling lengkap saat ini.
Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) yang akan terus bertambah seiring waktu.
Termasuk melakukan riset kemungkinan menghadirkan xEV jenis Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dengan emisi berupa air murni yang berarti juga nol emisi.
“Sejalan visi Mobility for All, kontribusi PT Toyota-Astra Motor (TAM) menuju netralitas karbon akan terus ditingkatkan dengan berbagai strategi.”
“Mulai dari melengkapi opsi kendaraan elektrifikasi yang dapat menjangkau semua kalangan pelanggan, hingga memperkuat layanan after sales seperti menambah charging station BEV dan PHEV secara gratis di semua jaringan bengkel resmi Toyota dan tempat publik lainnya,” tukas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Masih kata Anton, harapannya dengan menggunakan xEV Toyota, partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan akan semakin tinggi dan siap menyongsong era bebas emisi karbon demi kehidupan generasi masa depan yang lebih baik.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR