Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bimsalabim, 36 Bus Transjakarta di Terminal Pulogebang Raib Jelang Dilelang

Irsyaad W - Kamis, 23 Mei 2024 | 16:00 WIB
Total 417 unit bus Transjakarta bakal dilelang dengan nilai dasar Rp 21,3 miliar
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Total 417 unit bus Transjakarta bakal dilelang dengan nilai dasar Rp 21,3 miliar

Otomotifnet.com - Bimsalabim, bukan sulap bukan sihir 36 unit bus TransJakarta raib jelang dilelang.

Bus-bus tersebut sebelumnya terparkir di terminal Pulogebang, Jakarta Timur.

Namun saat akan dilelang, 36 bus Transjakarta bekas yang terparkir di sana justru raib.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, proses penghapusan dengan melelang bus itu telah diserahkan kepada Badan Pengeloan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Meski demkian, petugas rutin melakukan penjagaan di lokasi untuk mengamankan aset milik daerah tersebut.

"Ada kejadian bus-bus tersebut beberapa komponennya dimaling, ini kami tindaklanjuti dengan laporan kepolisian, kemudian dibuatkan berita acaranya," ujar Syafrin di Balai Kota, (12/5/24).

Syafrin mengatakan, laporan kepada polisi itu telah dibuat begitu mengetahui adanya bus Transjakarta yang hilang.

Laporan kepolisian itu, kata dia, ikut dilampirkan dalam proses penghapusan aset.

"Total jumlah ada 417 bus (Transjakarta), kemudian ada beberapa yang misal hilang termasuk komponen hilang. Tapi jumlah yang akan dihapus ada 417 bus," katanya.

Dijelaskan, jumlah bangkai bus yang hilang sebanyak 36 unit.

Dia tidak menampik, lambatnya proses penghapusan ini justru menjadi celah bagi oknum masyarakat untuk mencurinya.

Karena itu, Syafrin berharap agar DPRD DKI Jakarta menyetujui permohonan dari Pemprov DKI Jakarta.

"(Praktik pencurian) itu salah satu risiko proses penghapusan yang lama karena begitu bus tak digunakan lagi, biasanya banyak oknum-oknum yang memanfaatkan situasi kemudian mencopot komponen dalam bus," ucapnya.

"Oleh sebab itu begitu usia teknis dan usia ekonomis sudah selesai, kami usulkan untuk dihapuskan agar bus itu saat dilakukan penghapusan masih berwujud," lanjut dia.

Menurut dia, BPAD Provinsi DKI Jakarta sudah mengajukan kepada DPRD DKI Jakarta untuk melakukan penghapusan aset bus tersebut dengan cara melelangnya.

Hingga kini, Pemerintah DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari DPRD ihwal penghapusan aset tersebut.

"Tinggal menunggu surat persetujuan itu yang kemudian proses selanjutnya itu oleh BPAD ke proses lelang," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Syafrin juga menanggapi prmintaan Komisi C DPRD DKI Jakarta yang meminta eksekutif untuk melengkapi dokumen soal bus tersebut.

Dewan menginginkan dokumen yang lengkap, karena berpandangan bahwa pengadaan bus tersebut sempat bermasalah.

Kata Syafrin, bus bekas Transjakarta yang diserahkan kepada BPAD merupakan armada yang pernah digunakan oleh Transjakarta.

Dia menegaskan, bus tersebut juga terbebas dari permasalahan pengadaan barang dan jasa sebelumnya.

"Artinya bus ke semuanya, bus ini sudah dioperasionalkan dan secara usia teknis maupun usia ekonomisnya itu sudah berakhir, sehingga ini diserahkan ke BPAD untuk dihapuskan asetnya," jelasnya.

Baca Juga: Aneh, 22 Bus TransJakarta Sisa Pelek dan Jok Saja, Sisanya Dipreteli Maling

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa