Sering Muncul di Brosur, Ini Teknologi Yang Bikin Mobil Pantang Melintir

Otomotifnet.com - Dalam brosur mobil-mobil anyar awam tersemat sederet fitur keunggulan.

Salah satunya teknologi yang bikin mobil pantang melintir.

Yakni bernama Traction Control System (TCS) yang tugasnya mencegah roda yang menjadi penggerak mengalami spin/slip atau kehilangan traksi.

Sebab spin bukanlah hal yang baik karena ban mobil kehilangan daya cengkeraman ke aspal sehingga mobil tidak melaju sebagaimana mestinya.

Pada mobil gerak roda depan, roda yang spin/slip akan menimbulkan gejala understeer dan pengemudi tidak bisa mempertahankan jalur menikung yang benar.

Sementara pada mobil gerak roda belakang akan menyebabkan oversteer dan mobil bisa melintir.

Traction control bekerja dengan cara mengontrol tenaga mesin dan pengereman di roda yang menjadi penggerak mobil.

Traction control bekerja ini atas perintah ECU (Electronic Control Unit) berdasar input data dari sejumlah sensor di sistem rem ABS (Anti-Lock Brake System) dan roda penggerak mobil.

Rianto Prasetyo/GridOto.com

ILUSTRASI. Traction control Toyota Fortuner bekerja dengan cara mengontrol tenaga mesin dan pengereman di roda yang menjadi pen

Sensor di roda, biasanya menjadi satu dengan sensor ABS, akan mendeteksi roda yang slip atau kehilangan traksi (roda yang berputar lebih cepat dibanding roda lain).

Ketika ada roda yang mengalami slip/spin ini, ECU akan membatasi tenaga mesin.

Caranya beragam, ada yang dengan memutus suplai bahan bakar ke ruang silinder, menutup throttle bagi mobil yang sudah menerapkan drive by wire dan mereduksi boost turbocharger.

Sambil mengurangi tenaga mesin ini, ECU juga memerintahkan rem ABS untuk meningkatkan tekanan rem pada roda yang mengalami slip/spin tersebut.

Ilustrasi atau contoh bekerjanya traction control di mobil seperti ini.

Pada mobil gerak roda depan (Front Wheel Drive) traction control akan mendeteksi kedua roda depan sebagai penggerak mobil.

Misalkan saat berakselerasi dengan cepat, terdapat roda depan kiri berputar lebih cepat dari roda kanan alias mengalami gejala spin/slip/kehilangan traksi.

Nah, traction control melalui ECU akan membatasi distribusi tenaga mesin dan mengaktifkan rem pada roda kiri agar putarannya berkurang dan kembali mendapatkan cengkeraman ke permukaan jalan.

Baca Juga: Begini Cara Cegah Resiko Mobil Terguling Saat Tiba-Tiba Turun Hujan Deras