Otomotifnet.com - Tren positif ditunjukan dari penjualan mobil listrik berbasis baterai, atau Battery Electric Vehicle (BEV) di sepanjang Januari-April 2024. Penjualannya melejit cukup signifikan.
Merujuk data Gaikindo, penjualan wholesales mobil listrik di Tanah Air mencapai 7.745 unit di sepanjang kuartal 1 2024.
Dijelaskan oleh Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto. Berbagai insentif kendaraan listrik sejauh ini berdampak pada upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Kedepannya Ia berharap terjadi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.
"Kami berharap agar pendapatan per kapita masyarakat Indonesia dapat naik secara signifikan,”
“Dan biaya produksi kendaraan-kendaraan BEV bisa diturunkan dengan menaikkan TKDN-nya," sebut Jongkie, yang dilansir Kontan (12/5/2024).
Lanjut, kalau dirinci berdasarkan data Gaikindo pada Januari 2024, penjualan mobil listrik mencapai 2.334 unit.
Baca Juga: Penjualan Mobil Kuartal 1 2024 Anjlok, Bos Astra Beri Tanggapan Begini
Lalu di Februari 2024 terjual sebanyak 1.444 unit, kemudian meningkat mencapai 2.140 unit di Maret 2024, dan April 2024 tercatat 1.827 unit.
Sementara itu, secara keseluruhan penjualan mobil Januari-April 2024 secara retail terbilang tiarap, alias anjlok 14,8% secara Year on Year (YoY).
Jumlah mobil yang terjual sepanjang empat bulan pertama 2024 sebanyak 289.551 unit, melorot dibanding Januari-April 2023 yang terjual 339.954 unit.
Data tersebut merujuk rekapitulasi Gaikindo. Fakta serupa juga terjadi di penjualan wholesales, yaitu pesanan dari pabrik ke dealer.
Penjualan mobil wholesales secara nasional pada Januari-April 2024 tercatat sebanyak 263.706 unit. Turun cukup dalam, yakni 22,8% yoy.
Padahal realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 341.582 unit.
Baca Juga: Pemilu Bikin Jualan Mobil Melorot, Moga Pilkada Serentak Enggak Boncos
Begitupun penjualan bulanan secara retail di April dibandingkan Maret 2024 melorot 28,4%.
Angka penjualan di April 2024 terjual 58.779 unit, dibanding pencapaian Maret 2024 yang sebanyak 82.088 unit.
Secara wholesales juga melorot cukup jauh, di April 2024 mengalami penurunan 34,9% menjadi 48.637 unit.
Coba bandingkan dengan bulan sebelumnya yang mampu terjual sebanyak 74.724 unit.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR