Otomotifnet.com - Setir mobil bekas Toyota Avanza kesayangan kalian berasa jadi berat? Bisa jadi ini penyebabnya.
Biasanya, power steering hidrolik bisa terasa berat atau agak berat bisa karena suatu faktor yang sifatnya dari habit pemakaian yang salah.
Karena power steering hidrolik jarang sekali terjadi kasus kerusakan akibat faktor eksternal.
"Itu karena sil (karet) di power steering hidrolik melar dan lama-lama jadi jebol," buka Andrew dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Mengecek Kondisi Evaporator AC Mobil Bekas
Andrew ini adalah Service Advisor di bengkel spesialis power steering, Milala Auto Service.
"Bila sil ini rusak, oli di power steering lama-kelamaan akan habis, efeknya setir menjadi berat," pungkas Andrew.
Hal ini sebetulnya bisa dicegah sebelum oli power steering terabaikan hingga habis.
Rack steer yang rusak terutama pada bagian sil maka oli akan rembes keluar.
Kebocoran oli power steering bisa dilihat dari posisi tetesan.
Jika posisi tetesan lebih dekat dengan mesin maka kebocoran bisa dipastikan di pompa.
Baca Juga: Mitos Beli Mobil Bekas Langsung Ganti Coolant Bisa Bikin Radiator Bocor?
Kasus ini seringkali terjadi pada saat tekanan oli power steering menjadi lebih tinggi di satu sisi rack steer.
"Pada saat proses kegencet itulah temperatur oli power steering dan tekanan jadi tinggi," ucap Andrew.
Aliran oli bisa meningkat sebanding lurus dengan tekanan. Jadi kalau tekanannya meningkat, temperaturnya juga meningkat.
Secara teknis memang tidak langsung jebol, yang terjadi bisa dimulai dengan bocor halus akibat pemuaian sehingga oli power steering berurang sedikit demi sedikit.
Itu dia penyebab setir mobil bekas Toyota Avanza jadi berat.
Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Sokbreaker Toyota Avanza Agar Lebih Stabil
Posted : Selasa, 16 Juli 2024 | 11:36 WIB| Last updated : Selasa, 16 Juli 2024 | 11:36 WIB
Editor | : | optimization |