Penjualan Mobil Melorot, Kinerja ACC Malah Melejit, Laba Naik Tipis Segini

Otomotifnet.com - Melalui paparan di gelaran Astra Financial Media Workshop 2024, yang dihelat di Bandung, Jabar (21-22/6). Terungkap kinerja Astra Credit Companies (ACC).

ACC mencatat kenaikan laba bersih di kuartal 1 2024 sebesar 1% dibandingkan kuartal 1 2023.

Naik tipis, meskipun kinerja penjualan mobil secara nasional melorot di kuartal 1 2024.

Hal ini bisa dilihat dari pembiayaan ACC di kuartal 1 melemah sebesar 1% jika dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2023 lalu.

Seperti disampaikan oleh Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian Wong, bahwa walaupun laba bersih ACC cenderung naik di kuartal 1 2024, namun ACC menghadapi beberapa tantangan. 

“Di tahun 2024 ini memang banyak tantangan yang harus dihadapi ACC, salah satunya adalah pasar mobil yang cenderung melemah,”

“Namun ACC sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk dapat tetap meraih target di tahun 2024 ini,” papar Hendry, yang kini sedang menjalani fit and proper test oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Lanjut sebagai informasi, ACC membiayai mobil baru dan mobil bekas semua merek yang masih mendominasi pembiayaan.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ternyata Astra Berusaha Hilangkan Jejak Carbon Dengan Cara Ini

Selain itu ACC juga memiliki produk pembiayaan Fasilitas Dana, pembiayaan ACC Syariah, serta pembiayaan alat berat. 

ACC juga membiayai mobil Hybrid Electric Vehicle(HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV). 

Selain itu, ACC memiliki Layanan digital lewat ACCONE untuk reservasi perpanjangan BPKB, Perpanjangan STNK, Klaim Asuransi dan layanan Booking Service.

Guna meningkatkan pembiayaan di tahun 2024, ACC akan memberikan pelayanan dan paket-paket pembiayaan yang menarik bersinergi dengan ekosistem otomotif. 

ACC juga akan berpartisipasi aktif pada gelaran pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) bersama dengan Astra Financial. 

“ACC juga akan terus mengembangkan pembiayaan Syariah dan Fasilitas Dana untuk menopang kinerja di tahun 2024 ini,” sambung Hendry menutup pembicaraan.

Sebagai catatan, ACC telah berdiri sejak tahun 1982. ACC memiliki jaringan yang luas meliputi 76 kantor cabang dan kantor pelayanan serta 2 kantor cabang ACC Syariah. 

Serta tersedianya lebih dari 76.000 titik pembayaran di seluruh Indonesia.