3. Pasang kembali tutup radiator dan pastikan tertutup dengan sempurna.
4. Setelah itu, buka tutup pembuang udara. Posisinya berbeda-beda setiap mobil.
Biasanya di kepala silinder dekat slang atas radiator. Lokasi persisnya bisa dilihat di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan.
5. Perhatikan air yang keluar dari katup ini. Jika terdapat buih menandakan masih ada udara di jalur air pendingin.
Artinya, Anda harus terus melakukan hingga yang keluar hanya air yang tidak berbuih.
6. Cek jumlah air cadangan di dalam reservoir dan jika kurang, tambahkan sampai batas maksimum.
Nah, begitulah cara mengeluarkan angin dari radiator mobil dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tekanan Ban Mobil Gak Boleh Terlalu Keras
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR