Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Alasan Sopir Bus dan Truk Dilarang Injak Pedal Rem di Turunan Panjang

Irsyaad W - Selasa, 25 Juni 2024 | 11:30 WIB
tangkap layar aksi pak ogah menyelamatkan bus yang mengalami rem blong di Sitinjau Lauik.
Instagram @mood.jakarta
tangkap layar aksi pak ogah menyelamatkan bus yang mengalami rem blong di Sitinjau Lauik.

Otomotifnet.com - Teknik mengemudikan bus dan truk tentu berbeda dengan mobil kecil.

Termasuk teknik pengereman di jalan turunan panjang.

Karena sopir bus dan truk justru dilarang injak pedal rem di turunan panjang.

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan beri penjelasan.

Ia mengatakan hampir semua peristiwa rem blong terjadi di jalan menurun.

"Hal ini tak lepas dari minimnya pengetahuan, maka dari itu setiap sopir bus dan truk harus dibekali dengan teknik mengemudi saat melewati jalan menurun, tak cukup hanya mengandalkan autodidak," ucap Wildan, (20/6/24) disitat dari Kompas.com.

Wildan mengatakan, setiap perusahaan yang memiliki kendaraan niaga untuk transportasi harus memberikan pengetahuan ini dan mengontrolnya.

"Sepele, seperti ketika akan melewati jalan menurun, pengemudi harus menggunakan gigi rendah, dan tidak boleh menginjak pedal rem, tapi laju kendaraan harus diperlambat dengan exhaust brake," ucap Wildan.

Truk tronton yang tabrak lima mobil dan satu motor di kelok Jariang, Sitinjau Lauik, kota Padang, Sumatera Barat
Kompas.com/Istimewa
Truk tronton yang tabrak lima mobil dan satu motor di kelok Jariang, Sitinjau Lauik, kota Padang, Sumatera Barat

Wildan mengatakan penggunaan rem utama secara berulang dan panjang dapat menyebabkan fungsi rem menurun sehingga pengemudi harus mengatur waktu penggunaanya.

"Jika tidak perlu, pedal rem tidak usah diinjak, perlambatan kendaraan bisa diwakilkan dengan engine brake yakni menggunakan gigi rendah dan mengaktifkan exhaust brake," imbau Wildan.

Jadi, sopir bus dan truk dilarang menginjak pedal rem terus menerus saat melewati jalan menurun bukan tanpa tujuan melainkan agar rem utama tidak terbebani terlalu besar.

Baca Juga: Daftar 5 Kecelakaan Maut Gara-gara Rem Truk Rewel, Bawen Terbaru, Bekasi Memilukan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa