Otomotifnet.com - Ledakan dahsyat sebuah truk tangki Pertamina terjadi di tol Ngawi-Kertosono.
Akibatnya 16 ton Pertalite yang dimuat truk tangki ludes terbakar.
Diketahui, lokasi tepatnya di KM 580 wilayah desa Jururejo, Ngawi, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, (25/6/24) malam.
Saat api berkobar hebat, muncul beberapa kali suara ledakan.
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi mengerahkan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar truk BBM tersebut.
"Kami kerahkan 3 unit mobil pemadam dengan 6 tangki. Butuh sekitar 1 jam untuk pemadaman karena mobil tangki berisi minyak," ujar Kukuh Junianto, petugas pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, dikutip dari Kompas.com.
Sugeng Priyanto, sopir truk tangki nopol N 9731 UF milik PT Sinar Wahana Surya yakni Sugeng Priyanto menyampaikan, sumber api kemungkinan berasal dari kampas rem yang terbakar.
"Api berasal dari belakang sebelah kiri, dari kampas rem. Kami sudah coba padamkan pakai APAR, tapi sampai 3 APAR tidak bisa padam," kata Sugeng.
Ia menambahkan, saat itu truk tersebut muatan 16 ton BBM jenis Pertalite dari Madiun, yang rencananya akan dibawa ke rest area di tol.
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran truk BBM tersebut.
"Dugaan awal sumber api akan ditelusuri bersama dengan Dinas Damkar. Namun, percikan api terjadi pada waktu mobil sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Ahad memastikan, penyaluran BBM di seluruh Jawa Timur, terutama di Madiun tidak terkena dampak terbakarnya truk tangki BBM tersebut.
"Saat ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden terbakarnya truk pengangkut BBM tersebut," kata dia.
Ia menambahkan, Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi sudah berkoordinasi untuk tindakan penanganan dan pencegahan yang diperlukan.
Ahad menyampaikan, saat kejadian, truk tangki itu sedang dalam pengiriman untuk melakukan pengisian produk BBM.
Ahad memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, pihaknya masih menghitung estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul akibat insiden terbakarnya truk BBM tersebut.
Menurut dia, kerusakan berupa 1 unit truk tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite, 1 tabung APAR (ukuran isi 9 Kg) yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar tersebut.
"Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terjadi kembali," imbuhnya.
Baca Juga: Truk Tangki BBM Terbakar dan Meledak Dahsyat, Sempat Mepet Pinggir Jalan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR