"Dugaan awal sumber api akan ditelusuri bersama dengan Dinas Damkar. Namun, percikan api terjadi pada waktu mobil sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Ahad memastikan, penyaluran BBM di seluruh Jawa Timur, terutama di Madiun tidak terkena dampak terbakarnya truk tangki BBM tersebut.
"Saat ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden terbakarnya truk pengangkut BBM tersebut," kata dia.
Ia menambahkan, Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi sudah berkoordinasi untuk tindakan penanganan dan pencegahan yang diperlukan.
Ahad menyampaikan, saat kejadian, truk tangki itu sedang dalam pengiriman untuk melakukan pengisian produk BBM.
Ahad memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, pihaknya masih menghitung estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul akibat insiden terbakarnya truk BBM tersebut.
Menurut dia, kerusakan berupa 1 unit truk tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite, 1 tabung APAR (ukuran isi 9 Kg) yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar tersebut.
"Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terjadi kembali," imbuhnya.
Baca Juga: Truk Tangki BBM Terbakar dan Meledak Dahsyat, Sempat Mepet Pinggir Jalan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR