Otomotifnet.com - Fakta pemalakan parkir bus Rp 300 ribu di depan masjid Istiqlal terkuak.
Pelaku pemalakan ternyata 7 orang preman dengan nada ucapan kasar.
Ini seperti disampaikan Alif, Tour Leader dua bus pariwisata yang jadi korban palak, (21/6/24).
Saat hendak menurunkan penumpang di depan masjid, Alif mengatakan, busnya dihampiri sekitar 6 sampai 7 orang tak dikenal yang diduga preman hendak menarik uang parkir.
Ketika itu Alif tengah berbicara dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang sedang berjaga di dekat pintu masuk utama Masjid Istiqlal.
Alif bermaksud meminta izin ke petugas Dishub untuk menurunkan penumpang.
"Pada saat tiba di Istiqlal, di situ sudah ada mobil Dishub kan. Saya turun dan (petugas) Dishub di dalam mobil. Saya izin, 'Pak izin berhenti sebentar, mau turunin penumpang,' Sudah diizinkan, 'Oke silakan'," jelas Alif saat dihubungi, (25/6/24) disitat dari Kompas.com.
Meski telah mendapat izin menurunkan penumpang dari petugas Dishub, para terduga preman tetap meminta Alif dan rombongannya membayar Rp 300.000 untuk tarif parkir dua bus.
Pemilik travel bernama Kim yang mengawal perjalanan menolak membayar uang tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR