Otomotifnet.com - Honda Freed bodi terkoyak bak teriris pisau tajam di Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) (28/6/2024) sekitar 16.30 WIB.
Nampak bodi kanan mobil tersebut seperti terpotong usai terlibat kecelakaan dengan Mitsubishi L300 yang berhenti di bahu jalan.
Tragedi maut ini mengakibatkan 3 orang meregang nyawa.
"Korban meninggal dunia sebelumnya satu orang, bertambah dua orang, sehingga menjadi tiga orang. Sedangkan korban luka-luka empat orang," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh dilansir Antara.
Para korban adalah Saiful Rahman (62) dan Nurjani (35), keduanya penumpang Freed warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Kemudian Marzuki (50), sopir mobil bak terbuka, warga Gampong Lamcot, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Kecelakaan berawal ketika Honda Freed dengan nomor polisi BL 1741 LV melaju dari Gerbang Tol Indrapuri menuju Gerbang Tol Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Sedangkan mobil bak terbuka jenis L300 dengan nomor polisi BL 8186 JG berhenti di bahu kiri jalan.
Mobil bak terbuka tersebut digunakan pekerja pemeliharaan rumput tebing jalan tol.
"Saat itu, Honda Freed diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampai di tempat kejadian perkara KM 38+00, mobil tersebut mengalami pecah ban belakang kiri," katanya disitat dari Antara.
Sopir kehilangan kendali dan menabrak Mitsubishi L300 yang parkir di bahu jalan.
Mobil bak terbuka tersebut terdorong dan menabrak dua orang yang berdiri di depan kirinya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kedua mobil rusak berat.
Cuaca saat kejadian cerah dan lalu lintas kendaraan sepi.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan sebanyak 38 tabung gas isi tiga kilogram dalam Honda Freed yang bannya pecah tersebut. Kepolisian akan menyelidiki keberadaan puluhan tabung gas tersebut," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh itu mengingatkan pengguna jalan, baik jalan tol, maupun jalan umum lainnya untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan.
Selain itu, mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, apakah layak jalan atau tidak.
Termasuk memeriksa semua roda atau ban untuk memastikan tidak pecah saat dalam perjalanan.
"Yang terpenting utamakan keselamatan berlalu lintas saat melakukan perjalanan. Beristirahat yang cukup saat di perjalanan. Segera istirahat apabila merasa kelelahan saat berkendara," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca Juga: Petaka Bus Ogah Ngerem, Freed dan CR-V Tumpang Tindih di Tol Ungaran
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR