Bobot Makin Ringan, Laju All New Honda BeAT Bisa Kalahkan Yamaha Gear?

Otomotifnet.com - All New Honda BeAT yang diperkenalkan di 2024 memiliki bobot yang kian ringan, apakah otomatis jadi lebih kencang dan bisa kalahkan performa Yamaha Gear 125?

Bobot All New Honda BeAT tipe tertinggi, yaitu Deluxe dan Deluxe Smart Key turun 3 kg, dari 90 kg jadi 87 kg saja.

Pengurangan bobot meliputi behel 600 gr, ganti bahan dari besi berlapis karet jadi plastik.

Kemudian mesin dioptimalkan ketebalannya sehingga turun 400 gr. Lalu absennya kick starter menghemat 1 kg. Nah 1 kg lagi dari bagian lainnya.

Dengan penurunan bobot serta optimalisasi dari mesin, ternyata memang membuat laju BeAT terbaru jadi lebih ringan.

Mesin yang diandalkan All New BeAT secara spesifikasi tak ada perubahan berarti jika dibanding generasi sebelumnya.

Baca Juga: All New Honda BeAT Resmi Mengaspal Di Jakarta-Tangerang, Pede Terjual Segini Banyak

Tetap mesin turunan dari Genio, meski secara detail ada pengurangan bobot sampai pembenahan di bagian CVT. Yang efeknya membuat akselerasi lebih ringan.

Mesin 110 cc berkarakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 47 x 63,1 mm.

Yang diklaim menghasilkan tenaga maksimal 8,9 dk di putaran mesin 7.500 rpm, dengan torsi maksimal yang sayangnya justru turun 0,1 Nm dari 9,3 Nm jadi 9,2 Nm di 6.000 rpm.

Karakter mesinnya khas, tarikan awal dari diam terasa ringan, untuk stop and go di jalan padat khas perkotaan terasa gesit.

Hanya saja ciri khas tertahan di kisaran 40-60 km/jam tetap ada. Baru kemudian akan ngacir lagi hingga kisaran 90 km/jam.

Rasa ngeden tersebut akan lebih terasa ketika gas dibuka secara mendadak, atau saat ada beban tambahan.

Aant/otomotifnet.com

Mesin All New Honda BeAT performanya dioptimalkan, semakin responsif

Yaitu ketika berboncengan atau melewati tanjakan, yang memaksa harus bersabar dan buka gas sebaiknya diurut.

Jika dianalisa, tertahan di kisaran 40 km/jam tersebut memaksa pengendara untuk tidak ngebut, biar makin irit bensin.

Kecepatan rata-rata berkendara di jalan perkotaan juga biasanya di kisaran 40-50 km/jam saja.

Bagaimana hasil tesnya? Dari data yang diambil pakai alat tes akselerasi pakai Racebox, tampak BeAT 2024 lebih cepat dari versi sebelumnya yaitu BeAT 2020.

Mulai dari parameter 0-60 km/jam, BeAT 2024 catatannya 6,82 detik, sementara BeAT 2020 7,8 detik.

Kemudian jarak 0-201 meter BeAT 2024 13,16 detik, sedangkan BeAT 2020 13,9 detik.

Baca Juga: Andalkan Mesin Baru dan YECVT, Begini Impresi Ngegas Yamaha NMAX Turbo

Jarak 0-402 meter BeAT 2024 juga lebih cepat, catatannya hanya 21,45 detik, sedang BeAT 2020 22,1 detik.

Namun, top speed BeAT 2024 justru kalah karena di spidometer mentok hanya 105 km/jam, sedang BeAT 2020 bisa sampai 108 km/jam.

Bagaimana jika dibanding dengan Yamaha Gear 125? Ternyata BeAT 2024 meski sudah lebih kencang dari yang 2020, tetap masih kalah.

Gear untuk 0-60 km/jam hanya butuh waktu 6,1 detik. Gear bahkan di alat tes yang berbasis satelit bisa tembus 100 km/jam dengan catatan waktu 22,7 detik.

Untuk pencapaian jarak Gear juga lebih cepat, contoh 0-201 meter hanya 13 detik, lalu 0-402 meter 20,9 detik. 

Data lengkap bisa disimak di bawah ini.

Data Tes:
                                     BeAT 2024       BeAT 2020      Gear 125
0-60 km/jam:                6,82 detik         7,8 detik          6,1 detik
0-80 km/jam:                13,06 detik       14,2 detik         11,5 detik
0-100 km/jam:              -                       -                      22,7 detik
0-201 m:                       13,16 detik       13,9 detik        13 detik
0-402 m:                       21,45 detik       22,1 detik        20,9 detik
Top speed di spidometer:105 km/jam     108 km/jam    110 km/jam
Top speed di Racebox:    96,9 km/jam    99,6 km/jam   104,8 km/jam