Geser ke bawah, area kaki-kaki juga mengalami banyak ubahan.
Paling utama ganti pelek, Punpun andalkan milik Primavera Yacht edition, dipilih ini karena motor dipakai harian dan turing, tentunya biar terjamin kekuatannya.
Yang istimewa ban yang dipakai, andalkan ban balap, yaitu Dunlop Racing.
“Ban ini gak masuk Indonesia, jadi impor dari Taiwan. Karakternya soft compound,” terang Punpun yang mengaku habiskan dana sekitar Rp 70-80 juta untuk motor ini.
Suspensi yang diandalkan juga istimewa. Untuk depan Punpun pakai Ohlins TTX Black yang ternyata termasuk langka, karena kebanyakan merek ini warnanya emas, dan versi ini standarnya sudah dilengkapi setelan preload.
Nah suspensi belakang lebih langka lagi, karena copotan dari Ducati Panigale yang dicustom!
Selesai? Tentu saja belum. Rem depan diganti pakai kaliper Brembo dan piringan Marus.
Kemudian untuk menguatkan kesan racing look, joknya diganti pakai yang ala single seat, diambilkan dari milik Sprint Carbon.
Terakhir bagian mesin oleh Punpun juga dimodifikasi. Kapasitas naik jadi hampir 200 cc dengan cara bore up pakai piston 66 mm.
Berikutnya knalpot pakai silencer R9 karbon dan dikombinasi dengan jeroan CVT dari Malossi dan Polini.
Jadi racing look luar dalam deh!
+ : Detail sangat rapi
- : Spionnya mana?
Data modifikasi:
Pelek: Vespa Sprint Yacth
Ban: Dunlop Racing KR337 Pro, 100/485-12 & 120/500-12
Suspensi depan: Ohlins TTX Black Special Edition
Suspensi belakang: Ohlins Ducati Panigale
Cakram depan: Marus
Kaliper depan: Brembo M50
Slang rem: Hel
Jok: Vespa Carbon
Knalpot: R9 karbon + header custom
Piston: 66 mm
Variator: Polini
V-belt: Polini
Clutch: Malossi
Roller: Polini 10,5 gr
Cover CVT: Piaggio Medley
Handel rem depan: Zelioni
Handel rem belakang: ASV
Headlamp: Zelioni
Part karbon: Armaspeed
Scooter0231: 0817-219-146
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR