Otomotifnet.com - Vespa Sprint memang cocok dimodifikasi beraliran racing, seperti yang dilakukan Punpun, pemilik bengkel Scooter0231 pada Sprint 150ie miliknya.
Mengingat secara desain dari sesama Vespa, Sprint memang paling sporty.
“Konsepnya racing look,” terang Punpun yang bengkelnya berada di Jl. Evakuasi Ruko No. 3C Kota Cirebon, Jawa Barat.
Ubahan yang pertama dilakukan oleh pria berusia 31 tahun ini adalah mengganti warna.
Kelir yang dipilih ternyata seperti sport car masa kini, yang enggak selalu warna ngejreng, contohnya di BMW M-series terbaru.
“Dari merah jadi hijau alpukat, makanya motor ini dikasih nama Sprint Avocado,” papar Punpun.
Baca Juga: Modifikasi Vespa Primavera 150, Siap Offroad Terinspirasi Camel Trophy
“Warna begini sudah sejak 2021, sebelum Piaggio Indonesia keluarin warna yang sama persis di 2023,” imbuhnya.
Bukan hanya warna, tentunya banyak bagian yang juga dimodifikasi untuk menguatkan konsep racing look.
Mulai dari area setang ada penambahan batok karbon, “Pakai Armaspeed dari Taiwan, dikirim lansung dari sana,” lanjutnya.
Nah komponen berbahan karbon dari Armaspeed ternyata menyebar di banyak komponen.
Termasuk bagian dasi, cover lengan ayun depan, tutup aki, tutup filter udara sampai yang di area lampu belakang.
“Sprint Avocado ini memang jadi icon yang diendorse Armaspeed untuk pasar Indonesia. Saya dapat kepercayaan juga untuk kembangkan produk di sini,” papar Punpun.
Kembali ke area setang, lampu utama diganti model proyektor dari Zelioni.
Berikutnya ganti kedua handel rem, uniknya malah belang, beda merek untuk rem depan dan belakang.
“Handel kanan pakai Zelioni, kalau buat rem belakang handelnya pakai ASV copotan dari Kawasaki Ninja ZX-10R yang aslinya buat kopling, pakai ini karena bentuknya unik,” ujarnya memberi alasan.
Turun sedikit ke area sayap, kedua lampu sein ternyata bukan lagi pakai bawaan motor.
Oleh Punpun dicustom jadi tanpa mika, kemudian diisi lampu LED yang model tahan air. Model yang sama diterapkan juga pada lampu sein belakang.
Geser ke bawah, area kaki-kaki juga mengalami banyak ubahan.
Paling utama ganti pelek, Punpun andalkan milik Primavera Yacht edition, dipilih ini karena motor dipakai harian dan turing, tentunya biar terjamin kekuatannya.
Yang istimewa ban yang dipakai, andalkan ban balap, yaitu Dunlop Racing.
“Ban ini gak masuk Indonesia, jadi impor dari Taiwan. Karakternya soft compound,” terang Punpun yang mengaku habiskan dana sekitar Rp 70-80 juta untuk motor ini.
Suspensi yang diandalkan juga istimewa. Untuk depan Punpun pakai Ohlins TTX Black yang ternyata termasuk langka, karena kebanyakan merek ini warnanya emas, dan versi ini standarnya sudah dilengkapi setelan preload.
Nah suspensi belakang lebih langka lagi, karena copotan dari Ducati Panigale yang dicustom!
Selesai? Tentu saja belum. Rem depan diganti pakai kaliper Brembo dan piringan Marus.
Kemudian untuk menguatkan kesan racing look, joknya diganti pakai yang ala single seat, diambilkan dari milik Sprint Carbon.
Terakhir bagian mesin oleh Punpun juga dimodifikasi. Kapasitas naik jadi hampir 200 cc dengan cara bore up pakai piston 66 mm.
Berikutnya knalpot pakai silencer R9 karbon dan dikombinasi dengan jeroan CVT dari Malossi dan Polini.
Jadi racing look luar dalam deh!
+ : Detail sangat rapi
- : Spionnya mana?
Data modifikasi:
Pelek: Vespa Sprint Yacth
Ban: Dunlop Racing KR337 Pro, 100/485-12 & 120/500-12
Suspensi depan: Ohlins TTX Black Special Edition
Suspensi belakang: Ohlins Ducati Panigale
Cakram depan: Marus
Kaliper depan: Brembo M50
Slang rem: Hel
Jok: Vespa Carbon
Knalpot: R9 karbon + header custom
Piston: 66 mm
Variator: Polini
V-belt: Polini
Clutch: Malossi
Roller: Polini 10,5 gr
Cover CVT: Piaggio Medley
Handel rem depan: Zelioni
Handel rem belakang: ASV
Headlamp: Zelioni
Part karbon: Armaspeed
Scooter0231: 0817-219-146
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR