Sebagai penggerak, keduanya menggunakan dinamo atau motor listrik jenis interior permanent magnet synchronous motor yang pakai pendingin udara.
Modelnya mid drive atau terletak di bagian tengah, kemudian tenaga disalurkan ke roda belakang pakai rantai.
Motor listriknya diklaim punya tenaga rata-rata 5 kW dan maksimalnya 9 kW atau setara 12 hp di putaran 2.600-4.000 rpm. Cukup kecil untuk sebuah sport bike bertampang sporty.
Tapi torsi maksimalnya tentu besar khas kendaraan listrik, meski cuma di tarikan awal saja, mencapai 40,5 Nm di 0-1.600 rpm.
Baca Juga: Akhirnya, Kawasaki W175 Kini Sudah Pakai Sistem Injeksi, Harga Segini
Bagaimana akselerasinya? Nah tentunya tergantung Riding Mode yang dipakai. Karena ada 2 pilihan, yaitu Eco dan Road, serta juga ada tambahan fitur e-boost.
Pertama dicoba tentu yang Eco. Tarikannya ternyata sangat kalem, pelan! Tentu sesuai dengan namanya, tujuannya biar lebih hemat penggunaan listriknya.
Makanya pakai Riding Mode Eco jarak tempuh diklaim bisa sampai 72 km.
Tapi ketika perlu lebih lebih kencang bisa ditambah tenaga ekstra semacam pakai NOS, dengan menekan tombol e-boost di setang kanan. Maka lajunya spontan jadi lebih cepat.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR