Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Punya Fitur Boost Kayak NOS, Bikin Nagih Saat Ngetes Ninja yang Gak Doyan Bensin

Antonius Yuliyanto - Jumat, 26 Juli 2024 | 19:15 WIB
Kawasaki Ninja e-1 ketika dicoba di kawasan PIK 2
Rizky/otomotifnet.com
Kawasaki Ninja e-1 ketika dicoba di kawasan PIK 2

Beda cerita ketika pakai Riding Mode Road, sejak tarikan awal terasa lebih responsif! Motor langsung meluncur cepat saat gas dibetot, meski di atas 50 km/jam terasa biasa saja.

Makin mantap saat pakai Road ditambah e-boost, dorongan torsi awalnya bikin nagih! Karena roda belakang bisa sangat mudah spin.

Kawasaki Ninja e-1 punya fitur e-boost yang bikin nagih
Rizky/otomotifnet.com
Kawasaki Ninja e-1 punya fitur e-boost yang bikin nagih

Akselerasinya jadi terasa makin cepat dan mudah meraih kecepatan maksimal meski di trek yang tak begitu panjang.

Adanya fitur e-boost tentunya cocok dipakai ketika butuh akselerasi lebih spontan, misal saat menyalip kendaraan panjang atau di tanjakan.

Asyiknya ketika siap sepenuhnya, dorongan tenaga tambahan dari e-boost ini bisa sampai 15 detik! Tergolong lama, karena di motor listrik lain paling 3 detik saja.

Namun, setelah fitur e-boost diaktifkan, ada jeda waktu kisaran 30 detik sampai 1 menit untuk e-boost bisa kembali keluar sepenuhnya selama 15 detik.

Kalau simultan atau tanpa jeda, maka e-boost cuma bisa sebentar, hanya beberapa detik saja.

Seberapa cepat akselerasinya? Nah kebetulan kemarin OTOMOTIF langsung mengetes Ninja e-1 ini pakai Racebox.

Untuk 0-60 km/jam ternyata butuh waktu 4,37 detik, 0-80 km/jam 8,69 detik. Kemudian untuk jarak, 0-201 meter 11,53 detik dan 0-402 meter 19,61 detik.

Catatan tersebut tentu ketika pakai Riding Mode Road ditambah e-boost.

Kawasaki Z e-1, top speed sedikit di bawah Ninja e-1
Rizky/otomotifnet.com
Kawasaki Z e-1, top speed sedikit di bawah Ninja e-1

Jika ditelaah, catatan waktunya masih sedikit lambat jika dibanding sport fairing 150 cc, misal Honda CBR150R yang catatannya 0-60 km/jam 4 detik, 0-80 km/jam 6,8 detik, 0-201 m 11,1 detik dan 0-402 m 18 detik.

Mengapa bisa begitu? Tentunya ada hubungannya dengan posisi Ninja e-1 dan Z e-1 ini di pasar Eropa.

Ternyata ditujukan untuk para pemilik SIM A1, atau setara dengan motor 125 cc. Makanya performanya masih kalah dari sport 150 cc.

Makanya top speed juga enggak begitu tinggi. Dalam pengetesan dengan panjang lintasan kurang dari 1 km, Ninja e-1 dapat 104 km/jam, beda tipis dari klaim Kawasaki yaitu 105 km/jam.

Nah membahas top speed memang menarik, karena beda-beda tiap Riding Mode. Menurut data dari Kawasaki, pakai Eco di Ninja e-1 bisa 64 km/jam, sedang Z e-1 62 km/jam.

Pakai Road Ninja e-1 bisa 88 km/jam, sedang Z e-1 85 km/jam.

Kalau Road dan e-boost diaktifkan Ninja 105 km/jam, Z e-1 101 km/jam. Kalau di mode Eco ditambah e-boost Ninja e-1 bisa 75 km/jam, sedang Z e-1 72 km/jam.

Namun, kalau dites di tempat pakai standar paddock alias tanpa beban, kecepatan tertinggi ternyata bisa sampai 116 km/jam.

Meski enggak begitu kencang, tapi ada yang patut diacungi jempol sebagai motor listrik.

Yang utama pastinya enggak ada getaran dan suara. Sangat senyap! Meski ada sedikit suara dari rantai khususnya saat deselerasi.

Dan yang juga menarik adalah penyaluran tenaganya sangat halus, enggak ada gejala mengentak-entak atau endut-endutan ketika buka-tutup gas. Beda dengan motor listrik murah yang biasanya bikin enggak nyaman.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa