Lanjut saat menggenggam kemudi yang sudah dilapisi kulit cukup nyaman di telapak tangan saat digenggam. Pada setir juga tak luput diberi sentuhan emblem GR Sport.
Sayangnya, setir tersebut hanya bisa tilt saja belum bisa telescopic. Namun untuk mendapatkan visibilitas yang baik ke arah depan masih cukup mudah, karena model SUV-7-seater ini cukup tinggi dengan lebar kaca yang cukup.
Oiya, secara dimensi Rush GR ini masih sama dengan varian Rush lainnya, yakni memiliki tinggi 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm.
Menariknya lagi, kini head unit (HU)-nya sudah model floating berukuran 9 inci, yang punya banyak fitur kekinian. Saat mengaktifkan konektifitas dengan Apple CarPlay cukup mudah dan tidak harus pakai kabel.
Hanya saja konsep HU dengan model floating tersebut agak mengganggu dibanding model Rush sebelumnya yang HU-nya tertanam di dalam dasbor.
Karena desain dasbor depan masih sama, HU yang menonjol tadi ketika tangan kami hendak mengoperasikan tuas wiper, terkadang suka menyenggol bibir HU. Satu lagi saat akan mengatur lubang kisi-kisi AC di atas HU juga sedikit terganggu.
Nah bicara handling, bantingan suspensi Rush GR ini terbilang masih moderat, tidak keras namun juga enggak empuk.
Lalu saat diajak bemanuver di tikungan, walau ada sedikit limbung namun ia masih stabil di jalurnya meski punya ground clearence tinggi.
Karena mobil ini masih mempertahankan model penggerak belakang (RWD), saat akslerasi pergerakan mobil terasa lincah dan setir jadi ringan, karena traksi lebih banyak di roda belakang.
Nah, harga Toyota New Rush 1.5 GR Sport AT yang kami test ini dibanderol Rp 310.450.000 (OTR) Jakarta.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR