Otomotifnet.com – Seiring jam terbang mobil, pastinya bakal ada komponen yang mengalami keausan.
Salah satunya fan belt, yang biasanya dianjurkan diperiksa dan diganti setiap 40 ribu km.
Umumnya ciri-ciri fan belt mobil mulai aus adalah kerap muncul bunyi berdecit, baik ketika mesin baru dinyalakan maupun setelah running.
Tanda-tanda berikutnya adalah material fan belt terlihat getas dan mulai rapuh saat kita tekan pakai jari atau kuku.
Ciri-ciri lainnya adalah daya cengkramnya terhadap pulley mulai kendur, lalu permukaannya terlihat mulai retak-retak dan tidak elastis lagi.
Baca Juga: Beginilah Kondisi Fan Belt Mobil Bekas Yang Sudah Harus Diganti
Jika sudah menemui tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera ganti fan belt baru, agar tidak berisiko putus saat mobil lagi dikendarai.
Namun jika kondisi fan belt masih bagus tapi dari mesin suka terdengar bunyi berdecit, “Bisa jadi pulley yang nempel di as kruk yang aus,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor (MSM) di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah.
Masih kata Sumarno, bila pulley tersebut sudah aus, maka saat diputar oleh kruk as komponen ini seperti jalan di tempat.
“Sebenarnya pulley ini secara life time usia pakainya cukup lama. Rata-rata ‘kenanya’ di range 200 ribuan kilometer atau sekitar 10 tahunan,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang ini.
Jadi bila kondisi fan belt masih baik tapi sering muncul suara berdecit, ia menyarankan untuk memeriksa pulley kruk asnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR