Otomotifnet.com - PT Baterai Listrik Motorindo pada awal September lalu (5/9) menelurkan merek baru motor listrik di tanah air bernama eMOA.
Ada dua model motor listrik yang diluncurkan, eMOA E1 dan eMOA E2.
eMOA E1 dan eMOA E2 iklaim punya kandungan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebanyak 50 persen, kedua model motor dibedakan berdasarkan desain dan spesifikasi yang diusung.
Dalam peluncurannya kemarin, Otomotifnet jadi salah satu media yang diundang dan melihat langsung proses produksi di pabrik eMOA yang ada di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Secara spek, eMOA E1 mengusung baterai LiFePO4 dengan spesifikasi 72 V 45 Ah model tanam, alias tidak dapat diswap, dengan lama pengisian daya 4-5 jam.
Baterai ini dipadukan dengan motor listrik atau dinamo brushless 2.000 W di hub dengan torsi sebesar 37 Nm.
eMOA E1 menggunakan controller 12 tabung dengan 4 mode kecepatan. Diklaim dapat mendaki kemiringan lebih dari 15 derajat. Dinamo juga diklam kedap air dengan standar IP 65.
Paduan dinamo dan baterai membuat eMOA E1 memiliki klaim jarak tempuh sejauh 140 km (kecepatan rata-rata 30 km/jam) dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Baca Juga: Motor Listrik Baru Lagi Nih, Namanya eMOA, Ada Dua Model Sudah Rakitan Lokal
Secara fitur, motor ini dilengkapi dengan lampu depan HID dengan projector dan DRL (Daytime Running Light), lampu belakang dan sein LED serta reverse mode.
Walau menggunakan integrated smart key, motor ini masih menggunakan anak kunci.
Sudah dirakit lokal dan diklaim menggunakan teknologi Korea, secara desain eMOA E1 berbentuk tak ubahnya motor listrik asal Cina.
Sekilas seperti Yadea, dengan muka yang mirip dengan Mitsubishi XForce.
Lanjut ke model kedua, eMOA E2 juga mengusung baterai LiFePO4 tapi dayanya sedikit lebih kecil, 72 V 30 Ah, pakai baterai yang juga model tanam, pengisian daya juga 4-5 jam.
eMOA E2 menggunakan dinamo hub yang lebih kecil, 1.200 W dengan torsi 31 Nm, motor ini sama-sama dilengkapi 4 mode kecepatan dan kemampuan mendaki 15 derajat.
Soal klaim jarak tempuh dan kecepatan, eMOA E2 punya jangkauan lebih pendek yaitu 100 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.
Desain juga berbeda. eMOA E2 bentuknya mirip dengan Yadea T6, terutama pada bagian batok spidometer dan lampu depan.
Kedua model ini akan mulai dipasarkan pada 1 Oktober mendatang. eMOA E1 dijual seharga Rp 29,75 juta sementara eMOA E2 Rp 23,75 juta (OTR Jakarta), harga tadi sebelum kena potongan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.
Baca Juga: Ekosistem Kendaraan Listrik Bersatu Bentuk Asosiasi, Bakal Genjot Soal Ini
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR