Otomotifnet.com - Jika Anda mau beli lampu BiLED tapi bingung pilih produk yang mana, simak yuk berikut ini panduan mudahnya.
Panduan ini dirangkum dari hasil wawancara dengan Yoyo, owner bengkel Kedai Rider di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, yang sudah khatam perlampuan di motor termasuk BiLED.
Menurutnya memilih lampu BiLED yang bagus diawali dari melihat track record atau reputasi dari merek/brand produsen lampu tersebut.
Mengapa? Umumnya produsen spesialis lampu memang melakukan riset secara menyeluruh dan matang.
Bukan hanya karena mengikuti trend, kemudian mencoba membuat lampu BiLED.
Hal ini mempengaruhi kualitas lampu serta teknologi yang diusungnya.
Belum lagi layanan aftersales-nya, seperti ketersediaan spare parts dan garansi.
Kemudian kebutuhan. Seperti apa kebutuhan pengguna motornya, apakah buat daily? Atau kebutuhan untuk touring? Dan lain sebagainya.
Selanjutnya sesuaikan dengan budget, dengan banyaknya produsen lampu BiLED, dapat dipetakan biaya yang dibutuhkan untuk menebus lampu tersebut.
Satu merek lampu seperti Bull AES malah punya range atau pilihan lampu yang cukup lengkap.
Dari mulai entry level sampai produk berfitur lengkap dengan banderol tinggi.
Tidak kalah penting yaitu dimensi lampu yang akan dipasang. Sesuaikan dengan ukuran mika lampu motor.
Lampu BiLED yang berukuran besar tentu saja tidak dapat dipasang di mika lampu motor yang kecil.
Sebaliknya motor dengan mika lampu besar seperti Yamaha NMAX bisa dijejalkan lampu BiLED berukuran besar.
Yoyo mewanti jangan memaksakan pakai lampu BiLED berukuran besar tapi hasilnya tidak maksimal.
Baca Juga: Yuk Mengenal Lampu BiLED, Idola Anak Matic yang Ternyata Salah Kaprah!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR