Meski belum berhasil mempersembahkan podium, Ramadhipa berhasil mempertahankan klasemen sementara di posisi ketiga di ajang IATC 2024, dengan perolehan 81 poin.
“Saya berupaya tampil maksimal dan meraih poin di balapan home race belum dapat terlaksana. Di race pertama terjadi insiden sehingga terjadi pengurangan poin, sedangkan race kedua saya mengalami highside,” beber Ramadhipa.
Masih kata Ramadhipa, “Meski belum dapat meraih poin di race 2, paling tidak posisi klasemen kejuaraan sementara saya masih berada di top 3. Saya akan berupaya tampil lebih baik lagi menghadapi seri IATC selanjutnya,”
Sementara pembalap lainnya di ajang IATC 2024 yaitu Davino Britani, turun perdana sebagai pebalap wildcard. Davino berupaya tampil memukau selama dua race.
Davino menunjukkan skill balap yang impresif sejak sesi free practice, qualifikasi, hingga race.
Di race pertama Davino berhasil finish di posisi ke 13 setelah terjadi crash ketika balapan IATC tersebut berlangsung.
Sedangkan di race kedua, Davino mendapatkan pengalaman berharga lainnya.
Meskipun telah berupaya dan sempat berada di top 6, pembalap berusia 14 tahun tersebut mengalami insiden sesaat sebelum garis finish, sehingga tidak dapat menyelesaikan jalannya balapan.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi pebalap wildcard di ajang IATC 2024, terlebih hal ini merupakan pengalaman perdana di IATC,” ujar Davino.
MOTO3
Meramaikan gelaran balap terbesar di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) juga menurunkan pembalap binaannya, Fadillah Arbi Aditama sebagai wildcard di kelas Moto3 World Championship.
Pembalap Astra Honda Racing Team tersebut mengunci posisi start ke-21 pada Grand Prix Indonesia yang merupakan wildcard terakhirnya pada musim 2024.
Pembalap dengan nomor motor 93 ini memulai balapan dari baris ke-8. Meskipun belum dapat meraih poin dikarenakan terjatuh dan tidak menyelesaikan balapan, Arbi tetap optimis menjadikan balapan kali ini sebagai pengalaman berharga.
“Saya berupaya maksimal mungkin untuk dapat meraih poin pada balapan wildcard di seri Mandalika GP tahun ini. Saya berupaya melakukan overtake beberapa kali untuk melewati pebalap lainnya, tetapi sangat disayangkan saya mengalami high side sehingga tidak dapat melanjutkan jalannya balapan,” beber Arbi yang merupakan pebalap regular di balap FIM Junior GP di benua Eropa.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR