Honda Giorno+ Akhirnya Masuk Indonesia, Tampilan Tak Lagi Standar

Otomotifnet.com - Honda Giorno+ akhirnya masuk Indonesia, tampangnya makin keren karena sudah dimodifikasi.

Honda Giorno+ bisa dibilang jadi motor sakit hati, karena sukses menggocek ribuan bikers tanah air yang berharap kehadirannya.

Salah satunya ialah Mr. Zam, begitu sebutan pemilik Giorno+ ini ingin dipanggil.

Mr. Zam juga turut menantikan kehadiran skutik retro terbaru Honda, yang awalnya dikira Giorno+.

Rangga/Otomotif

Honda Giorno+ milik Mr. Zam yang sudah dimodifikasi

Ia bahkan sudah melakukan booking dari awal, sebelum motornya dirilis Februari 2024 silam.

Lebih gila lagi, Mr. Zam sudah memesan bodi set Giorno+ berwarna kuning dari Thailand yang jadi negara asalnya.

Namun, semuanya sirna ketika yang ternyata meluncur di Indonesia adalah Honda Stylo 160.

Kepalang berharap, Mr. Zam pun sakit hati dan membatalkan pesanan motor tersebut.

Rangga/Otomotif

Stoplamp Honda Giorno+ diberi tambahan aksen karbon

Singkat cerita ia mengunjungi negeri gajah putih dan bertemu motor idolanya.

Kemudian simsalabim…, secara ajaib hadirlah satu unit Giorno+ di Jakarta.

Mr. Zam yang hobi modifikasi pun tidak berpuas diri dengan tampilan standar skutik retro ini.

Seabrek part dan aksesori untuk Giorno+ yang mayoritas berasal dari Thailand ikut diboyong pulang.

Rangga/Otomotif

Boks filter udara Honda Giorno+ pun kena sentuhan karbon

Yang kebagian mengeksekusi pemasangan komponen yaitu RD Matic Shop, workshop spesialis skutik yang bermarkas di Jl. Kembang Kerep No.C10, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

HELM PEDROSA
Richard Danu, owner RD Matic Shop pun menceritakan soal modifikasi pada Giorno+ ini.

Yang paling kentara tentu saja livery bergambar Samurai, tertata rapi dengan grafis ciamik di atas bodi berkelir silver.

Danu menyebut inspirasi desain datang dari helm Arai RX7 milik Dani Pedrosa yang terbaru.

Rangga/Otomotif

Ada logo Pedrosa di sepatbor depan Honda Giorno+

Tenar dengan sebutan Arai Pedrosa Shogun. Bagian depan terlihat muka Samurai garang, dengan grafis merah dan biru, serta logo bertulisan kanji Jepang di bodi samping.

Rangga/Otomotif

Muka Samurai gahar mengisi bodi depan Honda Giorno+

Kontras dengan kelir silver ala mobil Lexus pada bodi.

Pemasangan stiker dikerjakan oleh Graphic Factory. Walau banyak bagian kecil, instalasinya rapi dan detail. Cakep banget!

Rangga/Otomotif

Ada karikatur Dani Pedrosa di bodi bagian dalam Honda Giorno+

Menyempurnakan tampilan, bodi kasar dan behel diberi lapisan karbon. Mr. Zam menyebut part lapis karbon ini dibawa langsung dari Thailand.

Rangga/Otomotif

Bagian bodi kasar Honda Giorno+ kena lapisan karbon

Menurutnya partnya lebih rapi dan presisi, karena motornya jadi ‘satwa endemik’ di sana.

Rangga/Otomotif

Headlamp BiLED custom Honda Giorno+ dibuat oleh RIC Lighting

Lanjut bagian kaki-kaki, sokbreker depan digeser merek Kamui.

Rangga/Otomotif

Tabung sok depan Kamui di Honda Giorno+ terlihat unik dengan lapisan karbon

Sementara itu sokbreker belakang pakai Ohlins berkode HO349, yang memang diperuntukkan buat Giorno+.

Sok Ohlins tadi diberi remote preload adjuster aftermarket.

Rangga/Otomotif

Sok Ohlins khusus Honda Giorno+ diberi adjuster preload tambahan

Kemudian pelek 12 inci bawaan diganti produk GP Racing berdiameter serupa, tapi tampil lebih eye catching dengan warna oranye.

Rangga/Otomotif

Honda Giorno+ ini pakai pelek GP Racing 12 inci lebih eye catching dengan kelir oranye

Pelek lantas dibalut karet bundar Pirelli Diablo Rosso Scooter.

Rangga/Otomotif

Swingarm Kamui mengisi bagian kolong Honda Giorno+

Di sisi pengereman, mulai dari master rem sampai cakram depan semuanya diganti. Master rem pakai Brembo RCS 15, kemudian minyak rem dari tabung WR3 disalurkan melalui slang Hel.

Rangga/Otomotif

Kombinasi cakram Kamui, kaliper Brembo dan slang Hel dengan quick release mengisi roda depan Honda Giorno+

Kalipernya Brembo 2 piston untuk menjepit cakram Kamui berdiameter 220 mm.

“Batok harus dibolongi buat memasang tabung minyak rem. Batoknya juga harus dicoak sedikit agar master rem dan handel bisa dipasang,” rinci pria ramah ini.

Total pengerjaan kurang lebih memakan waktu sebulan. Cepat karena mayoritas part sudah dipesan lebih dahulu.

Rangga/Otomotif

Knalpot Chan Speed buat Honda Giorno+ diboyong langsung dari Thailand

Pemasangan juga tidak ada kesulitan berarti, karena sebagian besar komponen PnP.

“Kesulitan paling karena barangnya tidak ada yang dijual di sini,” sebut Danu.

Rangga/Otomotif

Jok aftermarket dari Thailand lebih tipis dari bawaan Honda Giorno+

Setelah melihat aslinya, ternyata Giorno+ tidak sekecil yang terlihat di internet!

Skutik retro nan imut yang di Indonesia populasinya kurang dari jumlah jari tangan manusia ini terlihat makin keren dan beda. Bravo!

Data Modifikasi
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Scooter 100/90-12
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/80-12
Pelek depan: GP Racing 2.50X12
Pelek belakang: GP Racing 2.75X12
Sokbreker depan: Kamui
Sokbreker belakang: Ohlins HP349 Giorno
Bodi: Repaint silver + cutting stiker Arai Graphic Factory
Bodi kasar: Lapis karbon
Handgrip: Puig
Master rem: Brembo RCS 15
Kaliper: Brembo 2 piston
Cakram depan: Kamui 220 mm
Slang rem: Hel dengan quick release
Handel rem belakang: TWM
Remote adjuster rem: TWM
Tabung minyak rem: WR3
Knalpot: Chan Speed
Headlamp: Custom BiLED RIC Lighting
Jok: Aftermarket Thailand
Behel: Aftermarket Thailand
Footstep: GT Revolution
Tutup lubang spion: NC Project
Spion: Rizoma bar end
CVT: Aftermarket
RD Matic Shop : 0817-9989-298