Otomotifnet.com - Proyek saudara kembar antara Toyota dan Daihatsu setelah Toyota Avanza berlanjut di bulan desember tahun 2006.
Kedua model tersebut diberi nama Toyota Rush dan saudara kembarnya adalah Daihatsu Terios.
Saat itu sambutan masyarakat sangat positif. Maklum, sebelum masuk ke Tanah Air, Terios sudah muncul di Geneva Motor Show 2006, dan banyak mendapat pujian.
Tampilan Toyota Rush S A/T 2006 ini terlihat lebih modern, sporty dan terkesan berkelas. Tak heran, peminat Rush cukup banyak sehingga mesti mengantre beberapa bulan untuk mendapatkan.
SUV teranyar itu menjadi magnet saat melenggang di kemacetan. Tak perlu heran bila banyak mata terhipnotis dengan kehadiran Toyota Rush waktu itu.
Nah hal itu yang Otomotifnet rasakan ketika berada di balik kemudi SUV terbaru Toyota ini.
Yang patut kami acungi jempol saat itu desainer mampu meracik tampilan Rush dengan memberi kesan sporty dan mewah.
Tak lain berkat kombinasi halogen dengan projector pada headlamp, handel berlapis krom dan sein di spion memberi kesan mewah. Sedangkan kesan sporty hadir pada gril bermotif sarang lebah dan roof rail.
Boleh dikatakan Rush tipe termewah yang kami coba ini hadir dengan opsional cukup lengkap. Sebut saja overfender, foglamp, pelek alloy 16 inci dan ujung knalpot berlapis krom.
Memasuki interior, kesan mewah hadir dengan warna ivory. Desain tuas matik bergaya Eropa dan panel instrumen dibuat three cluster.
Meski setir tidak dapat diatur posisinya, Rush melengkapi jok dengan pengatur ketinggian untuk memperoleh posisi mengemudi ideal.
Lalu terdapat AC double blower untuk SUV dengan kapasitas 5 penumpang. Ditambah lapangnya bagasi dan tersedianya ruang penyimpanan dan cup-holder di kedua sisinya.
Ditambah dentuman audio dari head unit double DIN yang mampu menam- pung hingga 6 keping CD mampu menentramkan hati saat ‘rush hour’.
Bantingan suspensinya saat melewati sambungan jalan beton di tol, tetap terasa hingga ke kabin. Namun feedback di kemudi baik dan Rush termewah ini telah dilengkapi dengan rem ABS, EBD, dual airbag serta sensor parkir.
Bicara performa mesin yang diusung Rush dengan kode 3SZ-VE yang mengadopsi teknologi DOHC dengan kapasitas 1.500 cc dan 4 silinder, yang mampu menghasilkan 109 dk.
Mesinnya memiliki karakter lembut, meski tidak tergolong lambat dalam berakselerasi.
Tak heran saat melaju konstan di kecepatan 100 km/jam, takometer menunjukan angka 3.200 rpm dan mencatat konsumsi bbm 14 km/liter.
Sedangkan akselerasi 0-100 km/jam mampu dibukukan dalam waktu 16,3 detik.
DATA TEST
Akselerasi
0-100 km/jam : 16,3 detik
40-80 km/jam : 6,4 detik
0-402 m : 21,3 detik
Konsumsi BBM
Dalam kota : 9 km/liter
Luar kota : 14 km/liter
Konstan 100 km/jam @3.200 rpm : 14 km/liter
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR