Otomotifnet.com - Pagi tadi (21/10) PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengajak 12 jurnalis termasuk Otomotifnet.com, untuk tes jarak jauh All New Nissan Serena e-Power C-28.
Tujuan dari acara bertema Serena e-Power Journey ini diharapkan oleh NMDI para jurnalis dapat merasakan nikmatnya berkendara jarak jauh bersama Serena e-Power.
Start dari kantor NMDI di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, rombongan diarahkan menuju kota Semarang, Jawa Tengah.
Kali ini kami mengawali sebagai penumpang baris ke 2. Oiya pada kesempatan tes kali ini Serena e-Power diisi 6 penumpang dewasa dengan bagasi terisi penuh.
Langkah ini juga bertujuan untuk cari tahu seberapa nyaman MPV boxy terbaru Nissan ini kalau diisi full penumpang dan barang.
Baca Juga: Gak Nyangka, Secepat Ini Lari Nissan Serena e-Power C28 Dari 0-100 Kpj
Sekaligus untuk mengukur performa dan efisiensi bahan bakarnya setelah dijejali teknologi e-Power oleh Nissan.
bicara dimensi Serena e-Power C28 ini memiliki panjang keseluruhan 4.765 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.885 mm. Ground clearance-nya setinggi 150 mm.
Keluar dari kantor NMDI, kami langsung disuguhi kemacetan yang cukup padat saat menuju pintu tol.
Nah.. pada kesempatan ini kami mencoba fitur e-Pedal-nya. Jadi saat memulai akselerasi maupun deselerasi, cukup dengan satu pedal saja, yaitu injak atau lepas pedal akaseleratornya.
Kalau diinjak, pastinya mobil akan berakselarsi. Nah, ketika pedal dilepas, maka mobil akan ngerem dengan sendirinya.
Jadi, kaki gak perlu pindah posisi ke pedal rem untuk meperlambat lajut kendaraan. Kecuali dalam kondisi darurat, dimana harus melakukan pengereman mendadak.
Ok lanjut, setelah masuk tol layang MBZ yang lintasannya masih banyak bagian yang bumpy, kami coba merasakan suspensi Serena e-Power.
Wah.. ternyata bantingan suspensinya yang mengusung konstruksi MacPerson Strut di bagian depan dan Torsion Beam di belakang enggak terasa mental-mentul. Cukup stabil dan nyaman gais!
Baca Juga: Murni Digerakan Motor Listrik, Segini Konsumsi BBM All New Nissan Serena e-Power C28
Mungkin karena kabin terisi 6 orang dengan barang penuh di bagasi kali ya.
Bahkan penumpang baris ke tiga saat ditanya, “Lembut juga nih bantingannya saat melewati sambungan tol layang MBZ,” kagum Panji yang menemani kami selama perjalanan.
Selanjutnya kami berhenti di rest area Km 166 untuk bergantian sebagai driver.
Karena penasaran, Otomotifnet.com yang memilik tinggi badan 165 cm coba duduk di baris ke-3.
Hemm.. busa jok baris paling belakang juga lumayan empuk nih, membuat kami bisa lebih rileks.
Selain itu, ruang kakinya juga masih cukup untuk bergerak, walau hanya kekanan dan ke kiri saja.
Asiknya lagi, sandaran belakang dapat direbahkan, jadi punggung lebih rileks.
Makin sip di baris ketiga ini tersedia juga meja lipat, cup holder, hingga port USB tipe C untuk kebutuhan mengisi daya gadget.
Tak lama kemudian kami pun sampai di kota Cirebon untuk santap siang, bertempat di di Empal Gentong H. Apud.
Setelah selesai makan, kami lanjut ke museum Trupark. Disini kami diberi tantangan untuk mem-batik dengan kreasi sendiri.
Setelah tantangan mem-batik selesai, yang menarik di tempat yang sama terdapat ruang sejarah batik di kota Cirebon.
Setelah acara selesai, baru deh Otomotifne.com gantian bertindak sebagai driver untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Semarang.
Wah, ternyata untuk pemilik tinggi 165 cm tidak sulit kok untuk mengatur posisi duduk yang pas, agar dapat visibilitas yang baik ke arah depan.
Apalagi pengaturan setir sudah tilt dan telescopic. Kaca lebar dan dasbor yang lapang membuat pandangan ke depan cukup lega.
Lanjut, di tengah perjalanan kami penasaran akan kekedapan kabinnya.
Untuk cari tahu, kami coba buka kaca jendelanya, weww.. suara angin yang kencang cukup keras terdengar.
Namun saat kami tutup kacanya, suara di dalam kabin langsung hening, tanda peredaman kabinnya cukup baik, sehingga menambah kenyamanan berkendara.
Terakhir kami coba fitur pada bagian setir, bentuknya sudah flat bottom dan terdapat beberapa tombol pengaturan fitur ProPilot atau ADAS.
Salah satunya adaptive cruise control. Wah.. asik banget euy ketika melaju di jalur tol Trans Jawa yang lurus saat mengarah ke kota Semarang. Kaki bisa istirahat sejenak, hehehe..
Ok, untuk rasa berkendara lainnya dari All-new Serena e-Power ini, tunggu update berikutnya ya dari kami!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR