Karena penasaran, Otomotifnet.com yang memilik tinggi badan 165 cm coba duduk di baris ke-3.
Hemm.. busa jok baris paling belakang juga lumayan empuk nih, membuat kami bisa lebih rileks.
Selain itu, ruang kakinya juga masih cukup untuk bergerak, walau hanya kekanan dan ke kiri saja.
Asiknya lagi, sandaran belakang dapat direbahkan, jadi punggung lebih rileks.
Makin sip di baris ketiga ini tersedia juga meja lipat, cup holder, hingga port USB tipe C untuk kebutuhan mengisi daya gadget.
Tak lama kemudian kami pun sampai di kota Cirebon untuk santap siang, bertempat di di Empal Gentong H. Apud.
Setelah selesai makan, kami lanjut ke museum Trupark. Disini kami diberi tantangan untuk mem-batik dengan kreasi sendiri.
Setelah tantangan mem-batik selesai, yang menarik di tempat yang sama terdapat ruang sejarah batik di kota Cirebon.
Setelah acara selesai, baru deh Otomotifne.com gantian bertindak sebagai driver untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Semarang.
Wah, ternyata untuk pemilik tinggi 165 cm tidak sulit kok untuk mengatur posisi duduk yang pas, agar dapat visibilitas yang baik ke arah depan.
Apalagi pengaturan setir sudah tilt dan telescopic. Kaca lebar dan dasbor yang lapang membuat pandangan ke depan cukup lega.
Lanjut, di tengah perjalanan kami penasaran akan kekedapan kabinnya.
Untuk cari tahu, kami coba buka kaca jendelanya, weww.. suara angin yang kencang cukup keras terdengar.
Namun saat kami tutup kacanya, suara di dalam kabin langsung hening, tanda peredaman kabinnya cukup baik, sehingga menambah kenyamanan berkendara.
Terakhir kami coba fitur pada bagian setir, bentuknya sudah flat bottom dan terdapat beberapa tombol pengaturan fitur ProPilot atau ADAS.
Salah satunya adaptive cruise control. Wah.. asik banget euy ketika melaju di jalur tol Trans Jawa yang lurus saat mengarah ke kota Semarang. Kaki bisa istirahat sejenak, hehehe..
Ok, untuk rasa berkendara lainnya dari All-new Serena e-Power ini, tunggu update berikutnya ya dari kami!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR