Otomotifnet.com - Seorang pemimpin memang harus bisa jadi contoh bagi yang lain, bahkan soal mobil yang dikendarainya sekalipun.
Oleh karena itulah pria yang bernama lengkap Tito Sedhowo ini sangat serius ketika merestorasi Toyota Starlet 1.3 SE keluaran 1989 miliknya.
Pria yang sedang menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian Starlet Club (ISC) tak mau tanggung-tanggung.
Semua part dan yang digunakan harus orisinal agar hasilnya maksimal. "Demi tampilan yang perfect!" seru Tito, sapaannya.
Dimulai dari restorasi bodi. Setelah semua bibit karat ‘dibabat’ habis, barulah cat warna merah maroon disiram ke seluruh bodi luar dalam.
Baca Juga: Dibangun Selama 13 Tahun, Ini Hasil Akhir Toyota Starlet 1.3 SEG 1992
Karet-karet juga diganti baru orinya, "Paling susah karet list atap yang orisinal dan baru, Alhamdulillah masih bisa dapat," bisiknya.
Barulah modifikasinya dimulai. Di eksteriornya, lips ori dan rear spoiler ori EP71 JDM langsung dipasang.
Untuk pelek dipilih J-Speed Enkei ukuran 16 inci dengan balutan ban Yokohama Advan Fleva. Kaki-kaki juga diperbaharui semuanya.
Masuk ke kabinnya, yang langsung terlihat adalah jok Recaro LX dan setir Recaro juga.
Lebih detil lagi terlihat speaker deck OEM EP71 juga sudah terpasang di dasbor bagian bawah.
"Yang paling langka burger tray orisinalnya EP71 JDM nih, bukan replika loh!" serunya dengan nada bangga.
Hasil restomod selama 6 bulan ini Starlet kotak Tito tampilannya seperti baru keluar dari dealer dulu.
"Sering diacungi jempol juga di jalan, hahaha..," gelaknya lagi. Dan pastinya, jadi contoh restomod yang proper untuk Starlet kotak nih! Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior: Restorasi body, repaint merah maroon, karet-karet baru orisinal, lips depan OEM EP71, rear spoiler OEM EP71
Kaki-kaki: Pelek J-Speed Enkei 16 inci, ban Yokohama Advan Fleva
Interior & Audio: Jok Recaro LX, jok belakang retrim bahan Recaro Bantal orisinal, dootrim retrim bahan Recaro orisinal, setir Recaro orisinal, deck speaker OEM EP71, burger tray opsional EP71
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR